Monday, November 25, 2024
HomePeristiwaKisah Pria di Semarang yang Suka Makan Kucing, Kini Ditangkap Polisi

Kisah Pria di Semarang yang Suka Makan Kucing, Kini Ditangkap Polisi

Sekbernews.id – SEMARANG Nur (63), warga Gunungpati, Kota Semarang, ditangkap oleh polisi setelah ketahuan mengonsumsi daging kucing. Nur mengaku bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengobatan diabetes yang dideritanya.

Pria yang juga menjalankan usaha kos ini mengakui telah memakan lebih dari 10 ekor kucing setiap tahun sejak 2010. Rumah kosnya terletak di RT 01, RW 01, Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Nur kini diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu (7/8/2024) di Mapolrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Gunung, Kompol Agung Raharjo, menjelaskan bahwa penanganan lebih lanjut akan diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk ditindaklanjuti.

“Penanganan perkara lebih lanjut kita serahkan ke Polrestabes Semarang, untuk ditindaklanjuti,” ujar Kompol Agung di lokasi rumah kos Nur.

Menurut keterangan awal yang diperoleh polisi, Nur sengaja mengonsumsi daging kucing untuk menurunkan kadar gula darahnya. Dia mengaku kesehatannya membaik setelah mengonsumsi daging kucing.

“Saya tanya, kenapa kok makan daging kucing, pengakuan yang bersangkutan untuk menurunkan kadar gula karena katanya sakit diabetes. Katanya sudah enak badan dan sebagainya,” tambah Kompol Agung.

Tempat memasak daging kucing ditemukan di bagian belakang rumah, dekat dengan saluran pembuangan air selebar sekitar satu meter. Tulang-tulang bekas penyembelihan dan memasak kucing dibuang di aliran sungai tersebut, yang kemudian diambil polisi sebagai barang bukti.

“Barang bukti olah TKP yang dikumpulkan untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini termasuk sisa tulang dari daging kucing yang dimakan, serta alat-alat untuk eksekusi seperti sabit, palu, dan magicom yang digunakan pelaku untuk memasak daging tersebut,” jelas Kompol Agung.

Inafis dan Polsek Gunungpati juga telah melakukan olah TKP di kosan milik Nur. Bagian belakang rumah dan kamar tempat tinggal Nur telah dipasangi garis polisi.

Sutiyatun, pemilik warung makan yang tidak jauh dari TKP, mengaku pernah mendengar cerita dari salah satu mahasiswa yang memergoki Nur menyembelih kucing.

“Ya tahu, sudah lama ngga lihat. Tapi dulu ada anak kos yang cerita lihat pelaku menyembelih kucing, itu tahun 2010. Itu zaman dulu lho,” ujar Sutiyatun.

Meski tidak pernah berkomunikasi dengan Nur, Sutiyatun mengetahui bahwa sosok tersebut kerap membuat keributan.

“Orangnya sukanya bikin masalah bikin gaduh,” ungkap Sutiyatun.

Sebelumnya, video yang diunggah di akun TikTok @three.in.onee menunjukkan Nur sedang mengonsumsi daging kucing. Kasus ini mencuat setelah salah satu penghuni kos memergoki aksinya.

Dalam video tersebut, penghuni kos bertanya kepada Nur mengenai alasan mengonsumsi daging kucing dan mengapa banyak kucing di sekitar yang menghilang belakangan ini.

“Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah,” ujar Nur dalam video tersebut.

Ucuphttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

terbaru