Tuesday, November 26, 2024
HomeDaerahKetua AAI Provinsi Jabar Lantik AAI Cabang Indramayu Periode 2022-2025, Kinerja Profesional...

Ketua AAI Provinsi Jabar Lantik AAI Cabang Indramayu Periode 2022-2025, Kinerja Profesional dan Kompetensi

sekbernews.id – INDRAMAYU  Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Provinsi Jawa Barat Drs. Febriadi, resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus AAI Cabang Kabupaten Indramayu Periode 2022-2025. Proses pelantikan ini dilakukan di Aula Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Indramayu, Rabu 8 Juni 2022.

Kepengurusan AAI Cabang Indramayu Periode 2022-2025 resmi dinahkodai Tarwan, SE. sebagai ketua, Wakil Ketua Ruslan, Sekretaris Moh. Aldrie Zulfikar, Wakil Sekretaris Tolla, Bendahara Darsinah dan Wakil Bendahara Neni Khusnaeni.

Dalam sambutannya, Ketua AAI Provinsi Jawa Barat Drs. Febriadi mengatakan, lembaga kearsipan daerah harus mampu membangun kerjasama dan bekerja secara profesional sesuai kompetensi. Mengingat, arsiparis ini menjadi tumpuan untuk menggerakkan kegiatan kearsipan.

“Jadi bapak ibu yang dilantik ini tumpuan, yang artinya dalam melaksanakan tugas ini kita diberi label profesional dan memiliki kompetensi. Banyak arsip yang menumpuk tidak tertata di perangkat daerah. Ketika sudah demikian ini sudah menjadi pelik dan menjadi beban dinas arsip,” katanya.

Menurutnya, pencipta arsip memiliki tanggungjawab dalam mengelola arsip dinamis, ukurannya menciptakan arsip sampai penyusutan, sehingga bukan menjadi beban dinas arsip.

Maka ungkapnya, amanah seorang arsiparis yang tergabung dalam AAI Cabang Kabupaten Indramayu ini menjadi tutor dalam membina Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membenahi segala permasalahan kearsipan.

BACA JUGA : Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Test Drive Mobil Listrik

“Kemudian membina pengarsipan hingga penyusutan atau pemusnahan, jadi pemindahan maupun penyerahan pemusnahan itu kendalinya ada di dinas,” tambahnya.

Febri menegaskan, AAI Kabupaten Indramayu harus mencapai tiga aspek pada 2024, meliputi arsip harus otentik, transformasi digital dan memori kolektif bangsa.

“Segera membuat daftar arsip yang standar kemudian masuk database, apapun nama aplikasi karena kita ingin transformasi. Kemudian sudah berapa banyak memori kolektif daerah yang didaftarkan di memori kolektif nasional. Tadi topeng khas Indramayu itu salah satunya, sehingga mari bergerak,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu Drs. Iwan Hermawan menyampaikan, sejumlah Perangkat Daerah (PD) di Kabupaten Indramayu masih belum peka terhadap kearsipan.

“Saya yakin sulit untuk kita katakan karena sudah terlalu lama tidak pernah diperhatikan, buktinya tidak semua SKPD mempunyai arsiparis,” katanya.

Iwan berharap, para pimpinan PD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menunjukkan kepedulian dan perhatiannya terhadap kearsipan hanya cukup memperhatikan 3 hal meliputi membuat record centre atau satu sudut menyimpan arsip, penunjukan arsiparis dan memahami tentang jadwal representatif.

“Pencipta arsip itu harus dari masing-masing PD, itulah yang harus bertanggung jawab terhadap arsip yang dibikinnya, dari mulai pengarsipan sampai penyusutan atau pemusnahan,” harapannya.

Ketiga hal itu akan dibina oleh AAI Kabupaten Indramayu dalam membangun arsip di Kota Mangga lebih baik dan dengan arsip akan mengentaskan segala permasalahan.

“Nanti akan dibina oleh AAI Kabupaten Indramayu, dan AAI Kabupaten Indramayu harus menunjukan kinerja yang baik seperti membina para pengelola arsip atau arsiparis di masing-masing PD,” ujarnya.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru