Sunday, January 5, 2025
HomeDaerahKejari Indramayu Catat Perkara di 2024, Terbanyak Kasus Geng Motor

Kejari Indramayu Catat Perkara di 2024, Terbanyak Kasus Geng Motor

Ads

Sekbernews.id – INDRAMAYU Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Indramayu mencatat perkara kepemilikan senjata tajam menjadi kasus terbanyak yang ditangani sepanjang 2024.

Hal ini diungkapkan Kepala Kejari Indramayu, Arief Indra Kusuma Adhi, dalam konferensi pers akhir tahun di Kantor Kejari, Kamis (2/1/2025).

Arief menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku yang terjerat perkara tersebut berasal dari geng motor yang berhasil diamankan aparat.

“Selain geng motor, ada juga kasus kepemilikan senjata tajam yang terkait tindak pidana pencurian,” ungkapnya.

Selain kepemilikan senjata tajam, Kejari Indramayu juga banyak menangani kasus tindak pidana kesehatan terkait peredaran obat-obatan terlarang. Meskipun demikian, Arief tidak merinci jumlah spesifik perkara tersebut.

Selama 2024, Kejari Indramayu menangani 644 perkara Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). Dari jumlah tersebut, 415 perkara naik ke Tahap I, 445 perkara ke Tahap II, 453 perkara telah dieksekusi, dan 13 perkara melalui upaya hukum.

Di tahun yang sama, Kejari juga menghentikan penuntutan dua perkara melalui pendekatan restoratif justice.

Kedua perkara tersebut melibatkan kasus penganiayaan dengan terdakwa Darmaji alias Majel serta kasus pertolongan jahat atau penadah dengan terdakwa Wili Alamsyah alias Tenggleng.

Pendekatan ini dilakukan dengan mediasi antara korban dan terdakwa untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Arief turut menyinggung penanganan kasus besar yang menarik perhatian publik, yakni perkara yang melibatkan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.

Saat ini, Panji berstatus tahanan kota dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Masa tahanan kota Panji telah diperpanjang hingga 27 Januari 2025, setelah masa tahanan sebelumnya berakhir pada 28 Desember 2024.

“Berkasnya saat ini dalam tahap persiapan pelimpahan ke Pengadilan Negeri Indramayu,” jelas Arief.

Berita Terkait

terbaru