Sekbernews.id – CIREBON Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2024, Wahyu Tjiptaningsih, secara tegas membantah bahwa anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan Vina yang sedang viral.
Klarifikasi ini disampaikan menyusul spekulasi yang menyebutkan nama Andi sebagai salah satu pelaku yang merupakan anak dari mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Wahyu Tjiptaningsih menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarganya yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Sekali lagi saya ingin klarifikasi, perihal kasus Vina yang sedang hangat, bahwa saya dan keluarga saya tidak ada sangkut paut sama sekali dengan kasus tersebut. Anak saya juga tidak ada yang bernama (Dani/Andi) seperti yang disebutkan,” tulisnya.
Spekulasi yang berkembang di media sosial mengaitkan nama Andi, yang dikabarkan bekerja di sebuah barber shop di Cirebon, dengan keluarga Sunjaya. Namun, Wahyu Tjiptaningsih menegaskan bahwa nama anak-anaknya tidak ada yang sesuai dengan nama pelaku yang dicari polisi.
Polisi telah merilis tiga nama DPO dalam kasus pembunuhan Vina, yaitu Pegi alias Perong, Andi, dan Dani. Namun, identitas pasti dari nama-nama ini belum dapat dipastikan karena daftar tersebut tidak dilengkapi dengan foto.
Sementara itu, akun TikTok @mbakasihanmb yang direpost oleh akun X @opposite6892 menyebutkan bahwa pemilik akun @Prima Rayi Sona, yang diduga Andi, adalah anak Sunjaya. Klaim ini menambah panas isu yang berkembang di media sosial.
Wahyu Tjiptaningsih menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus ini dan meminta masyarakat untuk menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
“Saya sebagai perempuan turut prihatin atas kejadian yang terjadi dalam kasus Vina. Mari kita kawal bersama-sama dan menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian,” katanya.
Sebelumnya pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, yang kini menjadi kuasa hukum keluarga Vina menyebut bahwa salah satu pelaku pembunuhan Vina yang masih DPO merupakan anak dari mantan bupati. Ia tak menyebutkan secara spesifik mantan bupati mana.
“Apakah benar salah satu pelaku yang DPO adalah anak mantan bupati? Sudah viral di mana-mana. Ayo penyidik Polda Jabar jemput langsung (mantan bupati), sita semua handphone, istri, anak-anak, bahkan kakek-neneknya,” tegasnya.
Kasus pembunuhan Vina yang kembali mencuat setelah diangkat ke layar lebar pada 2016, kini menjadi sorotan publik. Polda Metro Jaya ikut membantu dalam pengejaran tiga pelaku yang sudah dinyatakan sebagai DPO, sementara delapan pelaku lainnya telah diproses hukum oleh Polres Cirebon pada 2016 lalu.
