Sekbernews.id – INDRAMAYU Pertamina Kilang Balongan melalui fungsi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) Bagian Emergency & Insurance secara resmi membubarkan Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) atau Auxiliary Team periode 2023/2025.
Acara yang digelar di Aula Bumi Patra, Indramayu, pada Selasa (15/7/2025) kemarin ini menjadi momen apresiasi atas dedikasi dan peran krusial TBKD sebelumnya dalam menjaga keselamatan serta kelancaran operasional Kilang Balongan, sekaligus menandai persiapan pembentukan tim baru.
TBKD memiliki peran vital dalam menjaga keberlanjutan Kilang Balongan, salah satu aset strategis nasional. Pelatihan ketat dan respons cepat tim ini sangat esensial dalam memitigasi potensi insiden, melindungi personel, dan meminimalkan dampak jika terjadi insiden besar. Pendekatan proaktif TBKD terhadap keadaan darurat terbukti berkontribusi besar terhadap kelancaran operasi dan keselamatan seluruh pekerja.
Upacara pembubaran ini juga diisi dengan pemberian penghargaan khusus bagi anggota TBKD periode lama yang menunjukkan kinerja terbaik. Ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi, keterampilan, dan kontribusi luar biasa mereka. Yogi Wardana, Section Head Emergency & Insurance yang juga menjabat sebagai Pjs. Manajer HSSE Kilang Balongan, menyoroti pentingnya kesinambungan peran TBKD.
“Tim Bantuan Keadaan Darurat merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan pekerja dan Kilang Balongan,” ujar Yogi dalam sambutannya. Ia menambahkan, kesiapsiagaan, profesionalisme, dan komitmen tim sangat krusial dalam menjaga integritas operasional kilang.
Yogi menyampaikan terima kasih mendalam atas upaya tak kenal lelah dan pengabdian TBKD periode ini. Menurutnya, acara ini adalah bagian dari proses regenerasi yang akan segera disusul dengan pembentukan TBKD baru. Hal ini untuk memastikan Kilang Balongan selalu memiliki tim yang terlatih dan siap siaga dalam menangani berbagai keadaan darurat.
Eko Susilo, salah seorang anggota TBKD 2023-2025, turut berbagi pengalamannya. Baginya, menjadi bagian dari TBKD adalah sebuah kehormatan. “Kami telah berlatih keras dan bekerja sebagai unit yang solid. Mengetahui bahwa upaya kami berkontribusi langsung pada keselamatan kilang sangatlah membanggakan,” ungkap Eko. Ia berharap tim TBKD yang baru dapat melanjutkan warisan dedikasi dan kesiapsiagaan ini dengan baik.
Di kesempatan terpisah, Mohamad Zulkifli, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, menambahkan bahwa peran TBKD tidak hanya terbatas pada respons internal.
“Kesiapsiagaan mereka juga memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar, menunjukkan komitmen Kilang Balongan terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan,” kata Zulkifli.
Ia menegaskan, keberadaan TBKD adalah bukti nyata kolaborasi efektif dalam menjaga operasi yang aman dan harmonis dengan komunitas. Pihaknya pun menantikan kontribusi serupa dari tim yang akan datang.