Sekbernews.id – INDRAMAYU Kebakaran di lingkungan perumahan kerap kali berawal dari hal-hal sederhana seperti kelalaian saat memasak atau penggunaan peralatan dapur yang sudah tidak layak. Menyadari hal tersebut, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan berinisiatif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran rumah tangga.
Melalui bagian Emergency and Insurance – HSSE, perusahaan menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran yang melibatkan puluhan istri pekerja Kilang Balongan. Kegiatan berlangsung di Aula Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra, Indramayu, pada Kamis (23/10/2025).
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang diawali dengan penyampaian materi oleh Senior Supervisor Emergency Response & Facility PT KPI RU VI Balongan, Nyono Safarun. Dalam pemaparannya, Nyono menjelaskan sejumlah hal penting seputar pencegahan dan penanganan kebakaran di rumah, mulai dari pemahaman tentang segitiga api, penanganan kebocoran gas LPG, kebakaran di dapur, hingga cara mengatasi kebakaran listrik.
Ia juga menekankan pentingnya mengenali jenis kebakaran karena setiap jenis membutuhkan penanganan dan alat pemadam yang berbeda. “Kebakaran akibat kebocoran gas LPG dan kebakaran listrik memerlukan metode penanganan yang tidak sama, termasuk bahan APAR yang digunakan,” jelas Nyono.
Kegiatan ini tak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman langsung bagi peserta untuk mencoba memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan fire blanket. Menurut Nyono, pelatihan semacam ini diharapkan dapat menumbuhkan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi situasi darurat.
Mira, salah satu peserta, mengaku mendapat banyak pengetahuan praktis dari pelatihan tersebut. “Tadi kami langsung praktik memadamkan api menggunakan fire blanket dan APAR. Sekarang jadi tahu cara yang benar jika terjadi kebakaran kecil di rumah,” ungkapnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan, baik di lingkungan kilang maupun di area perumahan. “Keselamatan keluarga dimulai dari rumah. Satu tindakan kecil bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya.
Zulkifli juga menambahkan bahwa program sosialisasi serupa akan diperluas ke masyarakat di sekitar wilayah operasi Kilang Pertamina Balongan agar kesadaran akan keselamatan semakin meluas.



