Sekbernews.id – INDRAMAYU Setelah tiga tahun absen dari daftar peraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), Pertamina Kilang Balongan kembali meraih predikat PROPER Emas pada awal 2025.
Penghargaan ini diraih melalui program inovasi sosial Gerakan Gabungan Kelola Wilayah Inklusi & Lingkungan Bersih (Gagak Winangsih). Program yang diinisiasi sejak 2022 ini menyasar kelompok rentan di Indramayu guna menciptakan inklusivitas dan kolaborasi antarwarga.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, memperkuat kesetaraan sosial, serta mendorong kepedulian terhadap lingkungan.
Fokus utama program ini mencakup tiga aspek: sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dukungan dari pemerintah setempat terbukti dengan terbitnya Surat Keputusan No. 8 Tahun 2024 Kelurahan Lemahmekar tentang Penetapan Kampung Ramah Disabilitas.
Selain itu, apresiasi masyarakat terhadap program ini tercermin dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mencapai nilai konversi 3,65, menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi.
Sejak 2022, program ini telah memberdayakan 12 petani tunakisma yang tergabung dalam Kelompok Wong Tani Ceblok (WTC). Mereka berhasil mengolah lahan tidur menjadi kebun mangga produktif.
Di bidang lingkungan, Kelompok Binaan Wiralodra yang beranggotakan 10 orang mampu mengelola 1,6 ton sampah non-B3 per bulan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Program ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi delapan penyandang disabilitas tunarungu dengan pendapatan hingga Rp1 juta per bulan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Mohamad Zulkifli menyatakan bahwa program ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah Indramayu, Pemerintah Desa, instansi, dan kelompok masyarakat.
“Kilang Balongan percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama. Program Gagak Winangsih hadir untuk mewujudkan hal tersebut bagi kelompok rentan di Indramayu,” ujar Zulkifli.
Zulkifli menambahkan bahwa raihan PROPER Emas ini menjadi motivasi bagi Kilang Balongan dan para pekerjanya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Setelah tiga tahun, penghargaan bergengsi ini akhirnya kembali ke Kilang Balongan, disambut hangat oleh manajemen dan para perwira perusahaan.
