Tuesday, November 26, 2024
HomeInternasionalIndonesia Siap Buka Hubungan dengan Israel, Asal Palestina Dimerdekakan

Indonesia Siap Buka Hubungan dengan Israel, Asal Palestina Dimerdekakan

Sekbernews.id – JAKARTA Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Indonesia tetap terbuka terhadap kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel, namun dengan syarat yang jelas, yaitu pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina.

“Meskipun ada banyak tekanan agar Indonesia mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, kita tidak menutup pintu untuk pembicaraan tersebut,” ungkap Retno Marsudi dalam sebuah kanal YouTube, dikutip Minggu (14/4/2024).

Namun, ia menegaskan bahwa pengakuan terhadap solusi dua negara (two state solution), di mana Palestina memiliki kedaulatan dan diakui oleh Israel, menjadi prasyarat mutlak bagi normalisasi tersebut.

“Pelaksanaan solusi dua negara adalah kunci utama bagi Indonesia dalam mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Israel,” tegasnya.

Apabila Israel bersedia menerima solusi tersebut, tambahnya, Indonesia siap untuk melangkah ke arah normalisasi. Namun, jika tidak terjadi kemajuan terkait pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina, Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel pada saat ini.

Sebelumnya, telah beredar laporan mengenai pembicaraan antara Israel dan Indonesia mengenai normalisasi hubungan dalam tiga bulan terakhir.

Namun, laporan yang tidak dikonfirmasi menyebutkan bahwa Yerusalem berpotensi untuk menghentikan penghalangan Indonesia bergabung dengan OECD sebagai imbalan atas normalisasi hubungan tersebut.

OECD adalah organisasi ekonomi yang mencakup 38 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Dikutip dari The Times of Israel pada Kamis (11/4/2024), laporan tersebut menyebutkan bahwa OECD juga terlibat dalam pembicaraan tersebut, dan seorang pejabat Israel telah mengonfirmasi laporan tersebut kepada Times of Israel.

Namun, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel demi keanggotaan dalam OECD.

“Hingga saat ini, tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan resminya pada Jumat (12/4/2024).

“Ikhtiar normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan dilakukan oleh Indonesia, terutama di tengah situasi konflik yang masih berlangsung di Gaza,” tambahnya.

Retno menambahkan posisi Indonesia tetap solid dalam mendukung kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara, dan kami akan terus berdiri di garis depan untuk membela hak-hak rakyat Palestina.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru