Tuesday, September 17, 2024
HomeOlahragaIndonesia Diperhitungkan di Cabang Panjat Tebing Dunia

Indonesia Diperhitungkan di Cabang Panjat Tebing Dunia

Sekbernews.id – JAKARTA Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa Indonesia selalu menjadi pesaing kuat dalam kompetisi panjat tebing dunia. Pernyataan ini disampaikan oleh Okto setelah perlombaan panjat tebing kategori speed putri di Le Bourget Climbing Venue, dikutip pada Kamis (8/8/2024).

Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, berhasil lolos ke perempat final. Namun, Desak Made gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan oleh Deng Lijuan dari China. Sementara itu, Rajiah berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat.

Desak Made mencatatkan waktu 6,369 detik yang merupakan catatan terbaiknya, namun ia harus mengakui keunggulan Deng Lijuan yang finis dengan waktu 6,363 detik. Rajiah, di sisi lain, mencatatkan waktu 6,54 detik dan berhasil mengalahkan Emma Hunt yang mencatatkan waktu 7,98 detik.

Namun, harapan Indonesia kembali pupus di semifinal saat Deng Lijuan mencatatkan waktu 6,38 detik, sedikit lebih cepat dari catatan waktu Rajiah yang mencapai 6,41 detik. Rajiah kemudian bertanding di perebutan medali perunggu melawan Aleksandra Kalucka dari Polandia, namun ia kembali gagal setelah terpeleset dan mencatatkan waktu 8,24 detik, sementara Kalucka finis dengan waktu 6,54 detik.

Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi yang tinggi untuk perjuangan Desak Made, Rajiah, dan semua atlet Indonesia. Okto menekankan bahwa Olimpiade Paris 2024 bukanlah akhir dari segalanya, dan setiap proses yang telah dilalui oleh para atlet patut dihargai.

“Olimpiade adalah puncak prestasi olahraga. Kita harus mengapresiasi semua usaha yang telah dilakukan oleh para atlet kita. Jika hasilnya berbeda dari harapan, ini bukan akhir dari semuanya,” jelas Okto dalam pernyataan dari NOC Indonesia.

Selain itu, Okto juga menegaskan bahwa Indonesia selalu menjadi negara yang diperhitungkan dalam kompetisi panjat tebing dunia.

“Saya berbicara langsung dengan Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris. Dia mengatakan bahwa Indonesia selalu menjadi negara yang diperhitungkan dalam panjat tebing, khususnya di kategori speed climbing,” ujarnya.

Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih medali Olimpiade melalui empat atlet yang masih berjuang, yaitu Veddriq Leonardo (panjat tebing), Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda), Riski Juniansyah (angkat besi), dan Nurul Akmal (angkat besi).

Ahdyourshttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
RELATED ARTICLES

Most Popular