Sekbernews.id – INDRAMAYU Tahun 2024 menandai 79 tahun kemerdekaan Indonesia, sebuah momen yang tidak hanya menjadi pengingat akan perjuangan bangsa, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus maju. Di Kabupaten Indramayu, semangat kemerdekaan ini memiliki arti yang lebih dalam, terutama dalam konteks pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina.
Bupati Nina Agustina, di tengah berbagai tantangan politik, ekonomi, dan sosial, berupaya mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Visi ini diwujudkan melalui slogan Indramayu yang Bermartabat, yang merupakan singkatan dari Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat.
Sejak menjabat, Bupati Nina telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun Indramayu dengan pendekatan yang berfokus pada peningkatan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Visi Indramayu yang Bermartabat diterjemahkan dalam Misi Sapta Nata Mulia Jaya melalui 10 program unggulan dan 99 program prioritas yang menyasar sektor-sektor kunci seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Peringatan HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Indramayu menjadi momen penting yang memacu transformasi pembangunan di berbagai bidang yang dipimpin oleh Bupati Nina Agustina. Perayaan ini dilaksanakan di Alun-alun Puspawangi, salah satu program unggulan yang menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu, yang sekaligus berfungsi sebagai penggerak ekonomi mikro melalui UMKM.
Dalam pidatonya, Bupati Nina Agustina menekankan pentingnya soliditas dan sinkronisasi dengan semua pihak untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Indramayu. Berkat kerja sama seluruh perangkat daerah dan masyarakat, Indramayu telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan dari pemerintah pusat.
Bupati Nina Agustina menjelaskan bahwa beberapa pencapaian penting menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu, seperti produksi padi terbesar di tingkat nasional pada tahun 2021 yang mencapai 1,76 juta ton gabah kering panen, dan hingga tahun 2023, Indramayu masih menjadi penghasil padi tertinggi di Indonesia.
Selain itu, Indramayu juga meraih Sertifikat Adipura atas kinerja pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau pada tahun 2023, serta penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri atas Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) di mana Indramayu berada di peringkat ke-4 nasional dan peringkat pertama di Provinsi Jawa Barat.
Pengakuan lainnya adalah Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas laporan keuangan tahun 2023, serta Penghargaan UHC (Universal Health Coverage) atas capaian kepesertaan masyarakat Indramayu dalam BPJS Kesehatan yang mencapai 99,9% dengan keaktifan peserta 76,01%. Ini menunjukkan hampir seluruh masyarakat Indramayu telah terjamin asuransi kesehatannya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp88,7 miliar untuk mendukung program tersebut.
“Ini adalah hadiah bagi masyarakat agar mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh,” ungkap Bupati Nina Agustina yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Selama 3,5 tahun kepemimpinan Bupati Nina Agustina, Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan dalam berbagai indikator pembangunan makro, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat dari 69,52 pada tahun 2022 menjadi 70,19 pada tahun 2023, dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang mencapai 9,76% pada tahun 2023. Tingkat pengangguran terbuka juga turun menjadi 6,46%, dengan pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp10.580.000, melampaui target RPJMD.
Dalam sektor infrastruktur, Bupati Nina Agustina juga mencatat bahwa kondisi jalan kabupaten dengan kondisi baik meningkat dari 84,39% pada tahun 2021 menjadi 88,73% pada tahun 2023. Di bidang pendidikan, sebanyak 1.703 ruang kelas SD dan SMP direhabilitasi, serta 47 ruang kelas baru dibangun, termasuk rehabilitasi 898 unit jamban sekolah dan peningkatan sarana penunjang lainnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat dari Rp529 miliar menjadi Rp629 miliar.
Pemkab Indramayu juga telah merehabilitasi 8.007 unit rumah tidak layak huni di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, memberikan hibah sebesar Rp13 miliar untuk guru Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Diniyah Wustho, serta memberikan hibah tanah seluas 13 hektar untuk pembangunan Embarkasi Haji, yang akan memudahkan jamaah dalam mendapatkan layanan dan pembinaan sebelum keberangkatan haji.
Untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat Indramayu, dilakukan peletakan batu pertama pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng dan groundbreaking Kawasan Peruntukan Industri (KPI) seluas 300 hektar di Kecamatan Losarang, yang sudah menarik 8 tenant industri.
Upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79 dihadiri oleh pimpinan Forkompinda, pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, kepala SKPD, ASN, para veteran, pimpinan perguruan tinggi, pelajar, tokoh masyarakat, dan berbagai unsur lainnya di Kabupaten Indramayu.
Pada kesempatan tersebut, ditampilkan berbagai pertunjukan seperti Paduan Suara Pemkab Indramayu, Polisi Cilik Dermayu, Tentara Cilik Dermayu, Marching Band, serta tari tradisional dan modern Indramayu, disertai penyerahan beberapa penghargaan kepada individu yang berprestasi.
