Sekbernews.id – INDRAMAYU Hujan yang mengguyur langit Indramayu tak menyurutkan semangat DPD Partai Golkar Indramayu untuk menggelar agenda bulanan mereka, Midang Bengi Padang Wulanan, Jumat (16/5/2025) malam kemarin.
Kegiatan yang memasuki edisi kelima ini berlangsung di halaman Kantor DPD Golkar Indramayu. Tema yang diangkat kali ini cukup mendalam, yakni Investasi Pendidikan sebagai Modal Utama Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Indramayu.
Tak hanya dihadiri oleh kader partai, forum tersebut juga melibatkan tokoh-tokoh penting, mahasiswa, serta unsur masyarakat yang peduli terhadap masa depan pendidikan di Indramayu.
Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Daniel Mutaqin, membuka acara secara langsung. Ia menegaskan pentingnya mengawal hasil forum ini hingga ke meja legislatif.
“Setiap aspirasi yang muncul di Midang Bengi, tolong disuarakan di DPRD. Ini ruang kita untuk membawa suara masyarakat Indramayu ke tempat pengambilan keputusan,” ujar Daniel di hadapan peserta.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama yang berperan langsung dalam bidang pendidikan dan sosial. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan Indramayu H. Caridin, Plt Kepala Dinas Sosial Indramayu Sidik Trihartono, serta Rektor Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Dr. H. Ujang Suratno.
Dalam pemaparannya, H. Caridin menyampaikan apresiasinya kepada Partai Golkar atas ruang dialog yang terbuka bagi publik. Ia menyebut peran mahasiswa sangat strategis dalam menyebarkan informasi dan mendongkrak capaian pembangunan manusia.
“Kehadiran mahasiswa sangat penting. Mereka bisa jadi penyambung informasi ke masyarakat luas. Harapannya, ini bisa mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sektor lainnya,” kata Caridin.
Senada dengan itu, Sidik Trihartono menegaskan bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk memutus mata rantai kemiskinan. Ia menyoroti pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Investasi di sektor pendidikan bukan hanya soal angka-angka APBD, tapi tentang masa depan masyarakat Indramayu yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Diskusi berlangsung hidup dan interaktif. Para mahasiswa yang hadir turut menyampaikan gagasan dan sudut pandang kritis terkait tantangan pendidikan di daerah mereka.
Meski hujan mengguyur sepanjang malam, antusiasme peserta tetap tinggi. Forum tetap berjalan lancar dengan semangat kolaboratif dari semua pihak.
Konsistensi kegiatan Midang Bengi Padang Wulanan menjadi bukti bahwa DPD Partai Golkar Indramayu tak hanya menjalankan fungsi politik, tetapi juga mengambil peran nyata sebagai motor penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat.
