Sekbernews.id – INDRAMAYU Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menggelar Reses II Tahun Sidang 2024-2025 di Aula Hotel Trisula, Kabupaten Indramayu, Selasa (4/3/2025) kemarin.
Acara ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Sirojudin, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu H. Edi Fauzi, serta Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Swasta Kabupaten Indramayu Arif Mansur Hidayat.
Reses ini bertujuan menyerap aspirasi para kepala sekolah SMK swasta se-Kabupaten Indramayu. Fokus utama diskusi adalah peningkatan kualitas pendidikan dan berbagai tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah swasta di wilayah tersebut.
Para kepala sekolah mengungkapkan sejumlah kendala, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana, masalah dalam bantuan operasional sekolah, hingga upaya peningkatan mutu pendidikan.
Isu yang paling disoroti adalah penahanan ijazah siswa SMK swasta, yang dianggap menghambat akses lulusan dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.
Menanggapi hal ini, Ono Surono menegaskan bahwa sekolah swasta memiliki peran penting dalam pemerataan pendidikan di Jawa Barat. Ia menekankan perlunya kebijakan yang mendukung keberlangsungan dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah swasta.
“Kita harus memastikan kebijakan yang ada benar-benar mendukung sekolah swasta agar terus berkembang dan berkontribusi bagi pendidikan,” ujarnya.
Ono juga menyoroti pentingnya optimalisasi dana bantuan operasional dan kebijakan pendanaan yang lebih berpihak pada sekolah swasta. Menurutnya, langkah tersebut dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmennya dalam mendorong sistem pendidikan di Jawa Barat agar lebih inklusif dan merata. Pendidikan, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan keterlibatan semua elemen masyarakat, termasuk sektor swasta.
Reses ini menjadi kesempatan bagi para kepala sekolah untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada para pemangku kebijakan.
Diharapkan, kebijakan di tingkat provinsi semakin selaras dengan kebutuhan dan tantangan di lapangan, sehingga pendidikan di sekolah swasta dapat berkembang secara optimal.
