Sekbernews.id – BOGOR Seorang emak-emak yang telah menjadi perbincangan di media sosial karena sering memaksa orang untuk memberinya sedekah di beberapa daerah di Jawa Barat akhirnya diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Bogor pada Minggu (28/4/2024).
Kepala Saksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma, menyatakan bahwa wanita tersebut telah diamankan dan dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Bogor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Tindakan penangkapan dilakukan setelah pihak berwenang mengetahui keberadaan wanita tersebut telah memasuki Kota Bogor berdasarkan video yang viral di media sosial.
“Jadi, setelah kita lihat beberapa videonya di beberapa platform media sosial, akhirnya Pak Kasat (Kasatpol PP Kota Bogor) memerintahkan tim Satpol PP beserta Dinsos melakukan patroli bersama di ruas jalan untuk mengecek keberadaan wanita tersebut. Akhirnya ketemu di daerah Lawang Gintung, wanita tersebut kita amankan dulu,” ungkap Surya, Minggu (28/4/2024).
Sebelumnya, wanita tersebut telah melakukan aksinya meminta-minta di wilayah Sukabumi dan Cianjur. Tindakannya yang kerap memaksa dan bersikap marah telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Setiap kali ia muncul di wilayah baru, banyak warga yang merekam kegiatannya melalui video dan membagikannya di media sosial.
Setelah dilakukan penelusuran oleh petugas, wanita tersebut mengakui berasal dari Palembang dan sempat tinggal di Bandung, Jawa Barat. Dalam interogasi, ia mengungkapkan bahwa ia telah hidup di jalanan selama 14 tahun dan sering berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain karena mengalami masalah internal dengan keluarganya.
“Kita ajak ngobrol, dari keterangan sudah 14 tahun hidup di jalanan seperti ini. Kenapa dia hidup di jalan itu pengakuan dari ibunya, dia punya masalah internal keluarga yang sangat berat, yang sulit untuk menceritakannya. Jadi, identitas ibu ini di Bandung, kalau aslinya orang Palembang,” jelas Surya.
Saat ini, dilaporkan bahwa wanita tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Jiwa Marzuki Mahdi, Kota Bogor, untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
