Sekbernews.id – JAKARTA Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah spekulasi yang menyebutkan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait dengan lokasi kampanye calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Menurut Ari Dwipayana, jadwal kunjungan Presiden telah direncanakan jauh hari sebelumnya, tanpa kaitan dengan agenda politik tertentu.
“Jadwal kunker Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu dan juga agenda acaranya,” ujar Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Ia menegaskan bahwa perjalanan Presiden Joko Widodo ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua dan NTT, bukan merupakan bagian dari strategi kampanye politik.
Ari Dwipayana juga menjelaskan bahwa kunjungan Presiden ke daerah-daerah tertentu, seperti NTT dan Papua, bukanlah hal yang baru.
“Kunker blusukan ke daerah ini sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 hingga saat ini. Tidak memilih momen-momen tertentu, tidak hanya pada musim pemilu saja,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo memang dikenal sering mengunjungi daerah-daerah terpencil dan terisolir di Indonesia, termasuk NTT dan Papua.
“Presiden sudah beberapa kali ke NTT dan Papua. Dua daerah yang mendapatkan atensi Bapak Presiden. Bahkan beliau mengunjungi kabupaten-kabupaten yang belum pernah dikunjungi Presiden RI. Beliau telah mengunjungi berbagai pelosok, pulau terdepan, kawasan perbatasan dan terisolir,” papar Ari Dwipayana.
Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk mengunjungi berbagai lokasi penting. Salah satunya adalah Pasar Oebobo di Kota Kupang, di mana beliau akan mengecek harga kebutuhan pokok.
Selain itu, Presiden juga direncanakan untuk melakukan penanaman pohon bersama masyarakat, mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang, dan mengecek persediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Baru Tenau.
Selain agenda di atas, Presiden juga akan meresmikan beberapa infrastruktur penting, seperti Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang.
Kunjungan ini diakhiri dengan rencana kepulangan Presiden Joko Widodo dan rombongan ke Jakarta pada siang hari.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, turut serta dalam kunjungan kerja Presiden ini, menunjukkan betapa pentingnya kunjungan ini dalam konteks pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ganjar Pranowo, yang juga melakukan kunjungan ke NTT dan Papua, menanggapi santai terkait isu yang berkembang.
“Oh nggak (takut suara kesapu), Pak Jokowi kan Presiden. Karena Pak Jokowi Presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa,” tutur Ganjar singkat di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).