Sekbernews.id – MAJALENGKA Seorang pendaki asal Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas saat mendaki Gunung Ciremai di perbatasan Kabupaten Kuningan dan Majalengka pada hari Minggu (28/4/2024).
Kepala Seksi Wilayah 2 Majalengka Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jaja Suharja Senjaya, mengonfirmasi bahwa korban adalah Clifford Boyke Hamonangan Siregar (49), warga Gegerkalong Girang.
“Menurut informasi yang diperoleh, korban dilaporkan pingsan saat mendekati Pos 6 Gua Walet,” ungkap Jaja, Kamis (2/5/2024).
Pada saat tersebut, salah satu rekannya yang merupakan seorang dokter memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) berupa bantuan pernapasan dan Resusitasi Jantung Paru (JPR) atau Cardiopulmonary Resusitation (CPR) kepada korban.
Meskipun telah diberikan pertolongan pertama, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Tim Ranger Apuy yang berjaga di Pos 5 Sanghyang Rangkah segera diberangkatkan setelah menerima laporan dari rekan korban. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, tim SAR memeriksa kondisi korban dan langsung melakukan evakuasi. Korban dievakuasi ke RSUD Majalengka untuk proses identifikasi dan koordinasi dengan pihak keluarga.
Proses evakuasi sempat terkendala oleh cuaca hujan di lokasi, namun tim penolong berhasil mencapai Pos Apuy dan membawa korban ke RSUD Majalengka pada hari Senin, 29 April 2024.
Pihak keluarga korban langsung membawa jenazah ke Bandung, berangkat dari RSUD Majalengka pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebelum kejadian tragis ini, korban dan 13 rekannya dari Komuninas Pendaki Gunung Cirebon Bandung memulai pendakian sejak pukul 05.00 WIB pada hari Minggu, 28 April 2024.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.