Sekbernews.id – INDRAMAYU Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama bersama BEM Institut Padhaku menggelar Dialog Publik dengan tajuk “Evaluasi Leadership Bupati Indramayu Menuju Indramayu Ayu”, pada Minggu (2/6/2024).
Dialog yang diselenggarakan di Aula Hotel Prima ini menghadirkan berbagai pembicara, diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, Sekretaris PDI Perjuangan Indramayu, Sahali, Ketua KNPI Indramayu, Khamzah Fansuri, Ketua LPNU Jawa Barat, Purnomo.
Kemudian hadir pula sebagai pembicara aktivis Beng-Beng Sugiono, Presiden Mahasiswa Insitut Padhaku, Restu Adi Riyanto, serta Ketua PC IPNU Indramayu, Samsul Mauludin.
Dalam kegiatan ini terjadi dialog hangat yang muncul dipantik oleh para narasumber. Terutama terkait tema besar yang diusung, yakni evaluasi pemerintahan Kabupaten Indramayu dibawah Bupati Nina Agustina.
“Dalam pemerintahan kali ini, kami selaku legislatif berupaya bersinergi dengan Pemkab Indramayu,” ungkap Syaefudin.
Namun beberapa kali, menurut Syaefudin, ada berbagai hal yang membuat hubungan legislatif dan eksekutif cukup renggang. Sebab pernah juga bakal menggunakan hak angket, hingga akhirnya berujung hak menyatakan pendapat.
“Ada beberapa hal yang mendasari kerenggangan ini, misalnya terkait APBD yang pernah gagal disetujui hingga akhirnya menggunakan Perkada,” tambah Syaefudin.
Syaefudin juga menyinggung soal keretakan hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati waktu itu. Namun demi kondusivitas masyarakat, akhirnya legislatif berupaya tidak memperkeruh suasana.
Sementara itu, Sahali yang hadir menggantikan Ketua DPC PDI Perjuangan, Sirojudin, menjelaskan bahwa semua pemerintahan tentu memiliki sisi positif maupun negatif.
“Negatifnya pasti ada, tentu saja, namun karena efektivitas kerja yang belum genap dua tahun karena adanya pandemi, membuat pemerintahan dibawah Bupati Nina tidak bisa memuaskan semua pihak,” jelas Sahali.
Sahali juga menyoroti kehidupan demokrasi di Kabupaten Indramayu dibawah Bupati Nina yang tumbuh dengan baik. Ia berharap agar hal semacam ini terus dipertahankan kedepannya.