Monday, January 6, 2025
HomeInternasionalChina Diterpa Virus HMPV, Menyebar Luas Mirip Covid-19

China Diterpa Virus HMPV, Menyebar Luas Mirip Covid-19

Ads

Sekbernews.id – BEIJING China kembali menghadapi ancaman wabah virus baru setelah Covid-19. Human metapneumovirus (HMPV) kini dilaporkan menyebar dengan cepat di berbagai wilayah negeri Tirai Bambu, memicu kekhawatiran publik dan pemerintah.

Mengutip laporan NDTV, Jumat (3/1/2025) kemarin, beberapa rumah sakit dan krematorium dilaporkan kewalahan menghadapi lonjakan kasus. Video yang beredar secara daring memperlihatkan rumah sakit penuh sesak, dengan sejumlah pihak menyebut kondisi ini sebagai keadaan darurat. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari otoritas kesehatan terkait situasi tersebut.

HMPV diketahui memiliki gejala yang menyerupai flu biasa dan Covid-19. Infeksi ini umumnya ditandai dengan batuk, demam, hidung tersumbat, serta mengi. Dalam kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia, terutama pada bayi, orang lanjut usia, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menyebut, mereka yang memiliki penyakit paru-paru kronis seperti asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi berat akibat virus ini.

CDC menjelaskan bahwa HMPV menyebar melalui droplet atau aerosol dari batuk dan bersin, serta kontak dekat dengan orang terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi. Masa inkubasi virus ini berkisar antara tiga hingga lima hari.

Untuk menekan penyebaran, pemerintah China telah meningkatkan protokol deteksi, penyaringan, dan isolasi. CDC juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti memakai masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara rutin, menghindari keramaian, menjaga kebersihan lingkungan dan ventilasi ruangan.

Menurut laporan Reuters, kasus HMPV paling banyak ditemukan pada anak-anak di bawah usia 14 tahun di provinsi utara China. Virus ini juga diketahui mirip dengan virus pernapasan syncytial (RSV) yang biasanya menyerang anak-anak di bawah usia dua tahun.

Pejabat kesehatan di China terus memantau situasi ini dengan cermat. Laboratorium telah diperintahkan untuk melaporkan setiap kasus terkonfirmasi, sementara masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti anjuran kesehatan.

Dalam upaya mengendalikan wabah ini, pemerintah China berfokus pada edukasi masyarakat tentang gejala dan cara penularan HMPV. Peningkatan kapasitas layanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan laboratorium, juga menjadi prioritas untuk mengantisipasi lonjakan kasus lebih lanjut.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru