Sekbernews.id – INDRAMAYU Pemkab Indramayu terus menunjukkan dedikasi dalam membantu warganya yang terdampak bencana alam, terutama mereka yang terkena banjir rob. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan merelokasi warga ke perumahan subsidi yang dibangun di lokasi baru.
Dalam tahap awal proyek ini, Bupati Indramayu, Nina Agustina, secara simbolis memulai pembangunan rumah subsidi bagi korban banjir rob di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, pada Kamis (19/9/2024) kemarin.
Banjir dan gelombang pasang yang menerjang Desa Eretan Kulon pada akhir 2022 hingga awal 2023 menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur desa serta menghantam kondisi perekonomian warga setempat.
Situasi ini memaksa Pemkab Indramayu untuk segera bertindak dengan mencari solusi berupa relokasi dan pembangunan rumah bersubsidi bagi warga terdampak.
Dalam pidatonya, Bupati Nina Agustina menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan perumahan ini dibeli dengan anggaran sebesar Rp 3,2 Miliar. Sebanyak Rp 200 Juta digunakan untuk pengurugan lahan seluas 1,6 hektare.
Biaya pembangunan rumah-rumah tersebut sendiri mencapai Rp 4,3 Miliar dan diharapkan selesai pada 2025, dengan total anggaran relokasi mencapai Rp 7,7 Miliar.
“Kami berharap proses pembangunan ini berjalan dengan baik, sehingga warga yang terdampak dapat segera memiliki hunian yang layak. Kami juga ingin agar mereka bisa membangun kembali kehidupan yang lebih mandiri, terutama dalam aspek ekonomi keluarga,” ujar Nina.
Tidak hanya menyediakan rumah, Pemkab Indramayu juga berencana memberikan bantuan alat-alat usaha yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi warga setempat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemandirian warga dalam memperbaiki ekonomi pascabencana.
Plt. Kepala Dinas Sosial Indramayu, Endang Ismiati, menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk 72 keluarga yang telah melalui proses seleksi dari Kementerian Sosial. Selain menerima bantuan perumahan, warga juga akan mendapatkan pelatihan serta modal usaha untuk membantu mereka pulih dari dampak bencana.
Endang menambahkan bahwa pendanaan program ini berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, dengan dukungan tambahan dari Kementerian Sosial yang diusulkan langsung oleh Bupati Nina Agustina.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Indramayu dalam memulihkan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan warga terdampak bencana.
