Tuesday, November 26, 2024
HomeDaerahBupati Nina Ingin Kembalikan Cimanuk Lama, Dinas PUPR Kerahkan Alat Berat Lakukan...

Bupati Nina Ingin Kembalikan Cimanuk Lama, Dinas PUPR Kerahkan Alat Berat Lakukan Normalisasi

Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, terus berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Sungai Cimanuk sebagai warisan sejarah dengan melakukan normalisasi sungai yang melintasi wilayah perkotaan.

Program ini bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis), dan diharapkan dapat mengembalikan fungsi Sungai Cimanuk sebagai sumber irigasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indramayu.

Nina Agustina menyatakan bahwa kondisi Sungai Cimanuk saat ini sangat memprihatinkan, terutama bagian sungai lama yang melintasi perkotaan. Pendangkalan dan banyaknya gulma, khususnya eceng gondok, telah menutupi permukaan air dan mengganggu distribusi irigasi.

“Dengan normalisasi ini, kami berharap Sungai Cimanuk bisa kembali berfungsi normal untuk irigasi dan kebutuhan lainnya. Normalisasi ini berada di bawah kewenangan BBWS, jadi kami memohon perhatian untuk perbaikan rutin setiap tahunnya. Syukur, melalui sinergi dengan BBWS, kita bisa melakukan normalisasi ini demi kesejahteraan warga Indramayu,” ujar Nina pada Kamis (20/6/2024) kemarin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Warhadi, menjelaskan bahwa perhatian Bupati Nina Agustina terhadap tata irigasi sangat besar. Sistem irigasi yang baik akan berdampak signifikan pada sektor pertanian dan lainnya di Kabupaten Indramayu.

Warhadi menambahkan bahwa normalisasi Sungai Cimanuk dilakukan di dua lokasi: bagian sungai lama di wilayah perkotaan yang melintasi belakang Masjid Agung, dan bagian sungai baru yang melintasi Jembatan Merah Desa Terusan.

“Untuk sungai lama, terutama dari Desa Babadan hingga Jembatan Flyover Pagirikan, dilakukan pembersihan eceng gondok. Sementara itu, bagian sungai baru yang melintasi Desa Babadan, Penganjang, Wanantara, Sindang, dan Terusan dilakukan normalisasi atau pengerukan saluran,” jelas Warhadi.

Program normalisasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi Sungai Cimanuk sebagai sumber irigasi yang vital bagi pertanian dan kebutuhan masyarakat Indramayu, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan sungai tersebut.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

terbaru