sekbernews.id – INDRAMAYU Inovasi dalam menjaga ketahanan pangan saat ini sudah banyak diterapkan dalam segala bidang. Dalam sektor perikanan, berbagai inovasi juga sudah banyak dilakukan. Salah satunya adalah dengan budidaya ikan menggunakan sistem bioflok.
Demikian pula yang dilakukan Kelompok Budidaya Ikan “Nila Lempuyang” (Nilem) di Desa Lempuyang Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. Kelompok Budidaya Ikan “Nilem” sudah mulai menerapkan budidaya ikan dengan menggunakan sistem Bioflok.
Sebagaimana diketahui, sistem Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan dengan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
BACA JUGA : Kemendes PDTT Bersama KPK Bentuk 10 Desa Percontohan Antikorupsi
Sistem Bioflok mampu menggenjot produktivitas panen yang lebih tinggi. Selain itu, metode Bioflok juga dapat dilakukan pada lahan yang sempit dan lebih hemat air. Kepadatan tanam ikan pada sistem ini juga membuat media tanam yang sempit dapat menampung ikan lebih banyak.
Camat Anjatan Rory Firmansyah menyatakan, banyak cara untuk menjaga ketahanan pangan. Rory juga sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lempuyang.
Hal itu diungkapkan Camat Rory ketika mengunjungi Kelompok Budidaya Ikan Nila “NILEM”. Dirinya menyatakan inovasi yang dilakukan Pemdes Lempuyang ini dapat dijadikan contoh bagi pemdes lainnya di Kecamatan Anjatan.
Kunjungannya ke Kelompok Budidaya Ikan Nila “NILEM” Desa Lempuyang didampingi oleh UPTD Perikanan Kecamatan Anjatan, dan Kuwu Desa Lempuyang Taryo Hidayat, Jumat 10 Juni 2022.