Sekbernews.id – INDRAMAYU Komitmen dan kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina terhadap pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Indramayu telah terbukti dan tak diragukan lagi.
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Indramayu, Nina Agustina berhasil menciptakan suatu transisi yang menggembirakan dari PAUD ke sekolah dasar (SD), dan menjadikannya proses pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan.
Kepeduliannya ini kemudian diakui pihak lain, yaitu berupa penghargaan Wiyata Darma Madya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Pemberian anugerah ini diserahkan pada acara Apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional tahun 2023. Adapun penghargaan ini diberikan langsung oleh Istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wury Estu Handayani yang didampingi Menteri Dikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada Rabu (8/11/2023) di Jakarta.
Bupati Indramayu Nina Agustina dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa saat ini kegiatan PAUD telah berubah menjadi pengalaman yang menggembirakan.
Sebab proses itu menjadi sebuah tahap transisi yang mempersiapkan anak-anak untuk memasuki sekolah dasar (SD). Hal ini diwujudkan melalui tiga perubahan signifikan dalam gerakan transisi PAUD ke SD yang menggembirakan.
Adapun perubahan itu tertuang dalam tiga kebijakan, yakni pertama aturan pelarangan tes calistung dalam proses penerimaan peserta didik baru di pendidikan dasar (SD/MI), yang diterapkan melalui Surat Edaran Bupati Indramayu.
Yang kedua adalah pelaksanaan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, yang terus disosialisasikan kepada semua PAUD. Dan terakhir penerapan pembelajaran yang membangun fondasi anak, yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka.
Selain itu, berbagai program dan kebijakan inovatif juga telah diterapkan untuk mendukung gerakan transisi ini. Salah satunya adalah kegiatan ‘Sabtu Ceria’ yang diadakan secara rutin di Ecoriparian Taman Tjimanoek bagi anak-anak PAUD.
Kegiatan ‘Sabtu Ceria’ ini mencakup berbagai edukasi, permainan, wisata, dan aktivitas lainnya yang diintegrasikan untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar menggembirakan.
“Di Kabupaten Indramayu, praktik-praktik baik bagi anak-anak PAUD telah diwujudkan, seperti kegiatan Sabtu Ceria di Ecoriparian Taman Tjimanoek. Kami telah menyusun jadwal bergiliran agar anak-anak PAUD dapat belajar dan bermain di lokasi ini, mengingat kondisinya sangat mendukung untuk menjadi tempat edukasi, permainan, dan wisata sekaligus,” ungkap Nina.
Nina menambahkan bahwa untuk membuat kegiatan di PAUD di seluruh Kabupaten Indramayu lebih menyenangkan, pengelola PAUD diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang ada di wilayah mereka, seperti tempat wisata, kantor pemerintahan, dan area publik lainnya.
Ia menekankan bahwa pembelajaran di luar ruangan dapat membuat pengalaman anak-anak menjadi lebih menyenangkan, karena melibatkan interaksi langsung dengan lingkungan sekitar.
Pada saat penyerahan penghargaan, hadir juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu, Runisah.