Sekbernews.id – INDRAMAYU Bentrokan antar warga yang melibatkan dua blok di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu terjadi pada Rabu (20/8/2025) tadi malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi bersamaan dengan acara arak-arakan warga yang melintas di jalan desa. Video yang merekam detik-detik bentrokan ini pun viral di media sosial.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Sliyeg, Iptu Edi Mulyana, membenarkan insiden tersebut pada Kamis, 21 Agustus 2025. Edi menjelaskan, kejadian bermula ketika warga mengadakan arak-arakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah mengusulkan agar arak-arakan dilakukan secara terpisah untuk menghindari keributan. Namun, warga tetap memaksa untuk menggelar arak-arakan secara bersamaan.
“Saat arak-arakan berlangsung, diduga terjadi gesekan antar warga yang berujung pada keributan,” kata Edi.
Menyadari situasi yang berkembang, aparat kepolisian, dibantu oleh TNI dan perangkat desa, segera turun tangan untuk memisahkan kelompok warga yang berseteru. Berkat upaya tersebut, bentrokan dapat diredakan dan tidak berlangsung lama.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa dalam insiden ini, tidak ada laporan mengenai korban luka ataupun korban jiwa. “Kami belum menerima laporan terkait adanya korban. Jika ada, tentu kami akan mengambil tindakan tegas,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Edi mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan kondusifitas di lingkungan. Ia juga mengajak warga untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama perayaan kemerdekaan ini.
“Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan kenyamanan, agar wilayah ini tetap aman dan tertib,” tutupnya.
