Tuesday, November 26, 2024
HomeDaerahBanyak Pihak Terbantu Program TJSL Pertamina Balongan

Banyak Pihak Terbantu Program TJSL Pertamina Balongan

Sekbernews.id – INDRAMAYU Untuk memastikan bahwa program CSR (Corporate Social Responsibility) atau Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berjalan sesuai rencana, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan mengadakan Forum Monitoring dan Evaluasi Program.

Saat ini, terdapat tujuh program TJSL yang dijalankan oleh PT KPI RU VI Balongan, antara lain PESONA (Pertamina Support Orang dengan HIV/AIDS), PETA (Pemuda Tangguh Bencana), PERINTIS (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa), WIRALODRA (Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah), FORDERIN (Forum Welder Indramayu), Pengembangan Taman Kehati & Mangoes Center, serta Pemberdayaan Warga Binaan LAPAS Indramayu.

Andromedo Cahyo Purnomo, selaku Officer I CSR RU VI Balongan, berharap bahwa dengan adanya monitoring dan evaluasi ini dapat memberikan solusi serta masukan kepada mitra binaan yang mungkin menemui kendala dalam pelaksanaannya. “Semoga forum ini juga menjadi penyemangat bagi mitra binaan dalam menjalankan program untuk menjadi mandiri dan maju,” ungkap Andromedo.

Kegiatan tersebut, yang dilaksanakan di Rumah Makan Rumah Mertua, dihadiri oleh pihak-pihak yang terlibat dalam tujuh program kerja yang dijalankan oleh CSR RU VI, seperti dari SLB Mutiara Hati, Kelompok Wong Tanggul Ceblok (WTC), KPAI (Komisi Penanggulangan AIDS Indramayu), Puskesmas Balongan, Lapas Indramayu, Lurah Karanganyar, dan lainnya.

Selama diskusi, para mitra binaan mengucapkan terima kasih mereka kepada PT KPI RU VI Balongan, khususnya Bagian Communication and CSR RU VI, yang telah banyak membantu dan mendampingi kelompok masyarakat melalui program-program pemberdayaan. Akil Mustofa, Ketua FORDERIN, mengungkapkan rasa syukurnya, “Sebelum bergabung dengan program FORDERIN, saya tidak memahami perihal pengelasan dan proyek. Namun, setelah bergabung dan mengikuti program, saya kini memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan sesuai keahlian.”

Hadi, seorang guru di SLB Mutiara Hati, juga mengekspresikan perasaan yang sama. Menurutnya, pihaknya sangat terbantu dengan program CSR Pertamina RU VI Balongan. “Awalnya kami sangat bingung tentang apa yang akan dilakukan oleh murid kami di SLB Mutiara Hati setelah mereka lulus. Namun, untungnya ada program CSR RU VI yang membekali siswa kami dengan keterampilan yang berguna,” jelas Hadi.

Dia menambahkan bahwa saat ini, siswa lulusan SLB Mutiara Hati dapat dipekerjakan melalui program PERINTIS, yang dilatih menjadi barista dan dibuka coffee shop untuk mereka sehingga mereka memiliki pekerjaan penghasil. Harapannya tidak hanya murid yang tuna rungu wicara, namun juga grahita dapat dibantu.

Mohamad Zulkifli, Manager Communication Relation & CSR RU VI Balongan, mengatakan bahwa dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk kelangsungan serta perkembangan dari program-program yang dijalankan oleh Pertamina RU VI Balongan. “Pengembangan dari program ini tidak lepas dari hubungan dan dukungan dari bapak dan ibu yang tidak hanya mengatakan setuju dengan program kami, namun juga memberikan masukan sehingga program dapat dimonitor dengan baik,” ujar Zulkifli.

Zulkifli mengakhiri acara tersebut dengan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah hadir dan berharap agar program yang telah dijalankan dapat memberikan manfaat kepada mitra binaan Kilang Balongan.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru