Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan kunjungan langsung ke Desa Gedangan, Kecamatan Sukagumiwang, untuk meninjau kondisi tanggul yang hampir jebol akibat banjir luapan sungai Cimanuk beberapa hari lalu.
Banjir tersebut telah membuat masyarakat Desa Gedangan resah, mengingat tingginya debit air sungai Cimanuk. Antisipasi telah dilakukan sejak Selasa (5/3/2024), ketika debit air yang tinggi mulai terlihat. Masyarakat bersama pemerintah setempat bekerja sama dalam mengatasi situasi tersebut.
Bupati Nina Agustina turut mengapresiasi upaya bersama dan mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada warga. Tanggul yang kritis, jika dibiarkan, dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan merugikan pemukiman serta lahan pertanian warga. Terlebih lagi, dengan kondisi cuaca yang sedang musim hujan, risiko gagal panen semakin tinggi.
Dalam kunjungannya, Bupati Agustina menyatakan kelegaannya karena dampak banjir belum terlalu parah, dan air tidak masuk ke permukiman warga.
“Alhamdulillah, pemerintah sudah menangani tanggul kritis ini untuk dilakukan perbaikan agar air sungai tidak meluap ke permukiman,” ujar Bupati kepada warga yang terdampak.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Asep Abdul Mukti, menjelaskan bahwa pada Selasa (5/3/2024), debit air sungai Cimanuk di Desa Gedangan naik, dan tanggul sepanjang 60 meter hampir jebol.
Sebagai respons, BPBD bersama Dinas PUPR Indramayu telah mengirimkan alat berat untuk meninggikan kembali tanggul tersebut, memastikan keadaan tanggul aman.
Selain meninjau tanggul, Bupati Agustina juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berinteraksi dengan masyarakat Desa Gedangan, mendengarkan keluhan mereka, dan melihat langsung kondisi yang dihadapi oleh warga setempat.