sekbernews.id – INDRAMAYU Pemerintah kabupaten (Pemkab) Indramayu bersama dengan Tim Smart City dan Community Innovation Center (SCIC) Institute Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kunjungan lapangan dalam rangka diskusi dan meninjau Smarter World Living Lab yang berada di wilayah kecamatan Cantigi, Rabu 21 September 2022.
Dalam peninjauan Smarter Word Living Lab ini, Bupati Indramayu, Nina Agustina diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto didampingi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Laela Hosilawati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Koordinator Kelompok Substansi Infrastruktur Teknologi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Didin Imanudin serta Kasubag TU UPTD Bina Usaha dan Produksi Perikanan Kelautan Kecamatan Cantigi Waryono Sungkono.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Setda Indramayu Sugeng Heryanto mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan pada Smarter World Living yang berada di wilayah Kecamatan Cantigi.
Peninjauan ini menjadi titik perhatian yang aktif dari institusi pendidikan yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut, katanya.
“Saya mengucapkan selamat datang dan saya mendukung kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Ketua Tim Survey Rezky Kinanda menyampaikan, Smarter World Living Lab sendiri merupakan suatu pendekatan yang dilakukan guna menyelesaikan permasalahan pada area terbatas (Urban, Rural, Maritim) secara lebih terukur melalui pengembangan inovasi-inovasi yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang dipimpin oleh Prof. Suhono Supangkat dengan anggota tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.
Ditambahkan Rezky, terdapat beberapa daerah penelitian dimana untuk Urban berada di wilayah Braga dan DDG (Dago, Dipatiukur, Ganesha), Rural berada di desa Cangkingan, dan Maritim berada di wilayah Kecamatan Cantigi.
“Inovasi di Cantigi akan berfokus pada Smart Maritim untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dari sisi maritim,” katanya.
Dia juga menambahkan, kunjungan tim yang dipimpinnya ke kecamatan Cantigi merupakan kunjungan keempat dimana tujuan dilakukan kunjungan kali ini adalah untuk menilai kesiapan area kecamatan Cantigi untuk Implementasi inovasi serta menilai inovasi apa saja yang sekiranya memang cocok dan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat maritim.
BACA JUGA : Disduk-P3A Adakan Pelatihan Aktivis PATBM Tingkatkan Kapabilitas
“Kali ini merupakan kunjungan keempat, dimana kunjungan sebelumnya sudah dilaksanakan audiensi dengan Bupati Indramayu serta survey kondisi umum,” Jelasnya.
Rezky mengharapkan dengan diterapkannya inovasi yang akan dikembangkan tersebut dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan sustainable serta dapat terus dipertahankan dan diperkuat dengan disertai dukungan data real time untuk membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan.
“Kami berharap inovasi yang dilakukan dapat membantu masyarakat dan membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan berdasarkan data yang akurat,” harapnya.
Sebelum menutup diskusi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Setda Indramayu Sugeng Heryanto menyampaikan hal yang senada. Sugeng berharap ke depan agar penelitian dalam Smarter World Living Lab ini dapat berkelanjutan dan kolaborasi antar stakeholder dengan pemerintah daerah dapat selalu terjaga guna mewujudkan visi Indramayu Bermartabat.
“Semoga kerjasama yang terbangun selama ini dapat terus terjaga,” pungkasnya.