sekbernews.id – INDRAMAYU DPRD kabupaten Indramayu melaksanakan Rapat Paripuna Penyampaian Laporan Badan Anggaran terhadap KUA-PPAS 2023 dan Pembahasan KUPA-PPAS 2022 serta Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dan di hadiri Bupati Indramayu, Nina Agustina. Jumat 2 September 2022.
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2022 dan KUA-PPAS Rancangan APBD 2023 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, disepakati oleh DPRD Indramayu dan Bupati Indramayu.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H. Syaefudin, S.H mengatakan pengesahan KUA-PPAS APBD perubahan 2022 dan RAPBD 2023 dikaji secara bersama-sama. Pembahasan yang dilakukan dalam interval waktu yang cukup lama, dikarenakan DPRD ingin lebih teliti dan saksama dalam membahas anggaran dalam APBD perubahan 2022 maupun RAPBD 2023.
“Kita ingin teliti, sabar dan saksama dalam pembahasan KUA-PPAS. Tujuannya agar anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Indramayu,” katanya.
BACA JUGA : Capaian Program Pemutihan, Samsat Indramayu Naik 15,48 Persen
Dalam KUA-PPAS APBD perubahan 2022, disepakati pembangunan monumen proklamator Ir Soekarno dan Hatta serta bantuan kendaraan operasional kepada pemerintah desa di Kabupaten Indramayu, ujarnya.
“Untuk monumen, akan dibuat patung dua tokoh proklamator, Ir Soekarno dan Hatta. Monumen ini diharapkan menjadi inspirasi dan membangkitkan semangat dalam mengisi kemerdekaan,” paparnya.
Sementara itu, untuk kendaraan operasional pemerintah desa disepakati berupa unit kendaraan sepeda motor, pungkasnya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan Persetujuan ini sekaligus memutus kebuntuan terkait pembahasan KUA-PPAS yang sempat tertunda dalam dua kali rapat paripurna. Kesepakatan bersama dalam pembahasan KUA-PPAS APBD perubahan 2022 dan RAPBD 2023 diharapkan bisa memaksimalkan proyeksi pembangunan di Kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah KUA-PPAS APBD perubahan 2022 dan RAPBD 2023 telah disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif. Ke depan, kita maksimalkan anggaran dalam APBD untuk meningkatkan laju pembangunan di Kabupaten Indramayu. Dukungan dari DPRD Indramayu dan stakeholder yang ada, diharapkan bisa meningkatkan akselerasi pembangunan agar semakin baik lagi,” pungkas Nina.