Sekbernews.id – INDRAMAYU PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan kembali memberikan penghargaan kepada 30 perusahaan kontraktor terbaik yang telah berkontribusi besar dalam mendukung keberhasilan proyek dan operasional kilang.
Ajang penghargaan tahunan bertajuk Vendor Day 2025 ini menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja para mitra kerja strategis Kilang Balongan.
Acara berlangsung di Gedung Patra Ayu, Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, pada Selasa (4/11/2025), dan dihadiri oleh jajaran manajemen serta perwakilan perusahaan kontraktor dari berbagai bidang usaha, mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar.
Manager Procurement PT KPI RU VI Balongan, Mohammad Misbah, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 673 vendor yang bekerja sama dengan Kilang Balongan, terdiri dari penyedia jasa maupun penyedia material. Dari jumlah tersebut, lebih dari 90 persen nilai pengadaan berasal dari vendor lokal.
“Hal ini menunjukkan peran nyata Kilang Balongan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat rantai pasok nasional,” ujar Misbah.
Misbah menambahkan, pada tahun 2025 terdapat tiga proyek pemeliharaan utama yang telah sukses dilaksanakan, yakni Stop Unit COC Modul 13, Unit NPU, dan Unit POC. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran aktif para vendor yang mendukung proses eksekusi dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keselamatan kerja.
“Vendor Day menjadi bentuk apresiasi Pertamina kepada para mitra yang telah memberikan layanan terbaik dengan tetap menjadikan HSSE Golden Rules sebagai prioritas utama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Operation and Manufacturing RU VI Balongan, Eko Nurcahyono, menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan dan kontraktor dalam menjaga keberlangsungan operasional kilang.
“Kontraktor merupakan garda terdepan dalam kegiatan pemeliharaan unit kilang maupun pengadaan barang dan jasa. Kinerja mereka memastikan operasional Kilang Balongan tetap optimal dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” jelas Eko.
Eko juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan HSSE di lingkungan kerja. “Keselamatan bukan untuk menghambat pekerjaan, melainkan memastikan kita semua pulang selamat. Jangan sampai ada insiden akibat mengabaikan aspek HSSE,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen insan Kilang Balongan untuk bekerja secara profesional, menjauhkan diri dari praktik korupsi dan penyuapan, serta memastikan setiap hasil kerja menjadi berkah bagi keluarga dan perusahaan.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menuturkan bahwa keberadaan Kilang Balongan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam membuka peluang kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.
“Jumlah vendor lokal asal Indramayu yang bermitra dengan Kilang Pertamina Balongan terus meningkat. Banyak masyarakat sekitar yang kini terlibat sebagai tenaga kerja kontraktor, dan hal ini berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah,” ujar Zulkifli.
Zulkifli juga menyoroti komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat. Salah satunya melalui Program CSR Wiralodra (Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah) yang mengubah limbah plastik dari area kilang dan lingkungan sekitar menjadi produk bernilai ekonomi.
Menariknya, piala penghargaan dalam ajang Vendor Day 2025 merupakan hasil karya Program Wiralodra. Piala berwarna hijau tersebut dibuat dari hasil daur ulang plastik, melambangkan semangat keberlanjutan dan inovasi ramah lingkungan yang menjadi bagian dari budaya kerja Pertamina Kilang Balongan.



