Sekbernews.id – INDRAMAYU Kepolisian Sektor (Polsek) Widasari, Kabupaten Indramayu, terus menggencarkan upaya preemtif dan preventif untuk mencegah kenakalan remaja. Salah satunya melalui kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di SMP Nurul Halim Widasari pada Rabu (27/8/2025) lalu.
Ratusan pelajar tampak antusias mengikuti sosialisasi yang menyoroti bahaya geng motor dan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari maklumat Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, terkait pemberantasan kejahatan jalanan dan penyalahgunaan obat terlarang.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fajar Gumilang, melalui Kapolsek Widasari AKP Suprapto menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan dan penyuluhan tersebut diikuti sekitar 300 siswa dan siswi beserta guru pendamping. Dalam kesempatan itu, pihaknya menekankan pentingnya menjauhi perilaku menyimpang seperti geng motor, tawuran, maupun penyalahgunaan narkoba.
“Pelajar juga harus disiplin dalam berlalu lintas, tidak menggunakan knalpot brong, selalu memakai helm, tidak berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan telepon seluler saat berkendara. Anak-anak harus menjadi pelopor keselamatan dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman serta peduli sesama,” ujar Suprapto.
Selain pencegahan perilaku menyimpang, pelajar juga diajak untuk memahami jenis-jenis narkoba beserta konsekuensi hukumnya agar tidak mudah terjerumus. Suprapto menegaskan, pembentukan karakter yang konsisten akan menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi yang disiplin dan berakhlak baik. Dengan begitu, para pelajar diharapkan mampu meraih prestasi akademik sekaligus memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengingatkan masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan potensi gangguan keamanan dan ketertiban. “Masyarakat dapat segera melapor melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110,” tegasnya.
