Sekbernews.id – INDRAMAYU Kilang Balongan yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI mendapat kunjungan dari perusahaan petrokimia global, Saudi Basic Industries Corporation (SABIC), pada Selasa (15/4/2025) kemarin.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ali Al-Maashi selaku Leader, ROW Growth, serta Sultan Al-Otaibi selaku Business Development Leader dari SABIC.
Mereka didampingi oleh jajaran manajemen dari Pertamina dan KPI, termasuk Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho Suseno dan SVP Business Development PT Pertamina (Persero) Wisnu Medan Santoso.
SABIC merupakan salah satu produsen petrokimia terbesar di dunia yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis bahan kimia, plastik, hingga nutrisi pertanian dengan jaringan produksi dan inovasi yang tersebar di Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho Suseno menjelaskan, kunjungan SABIC ke Kilang Balongan bertujuan untuk melihat langsung proses bisnis serta potensi pengembangan kilang tersebut, terutama dalam proyek petrokimia yang sedang dirancang.
Ia berharap kunjungan ini membuka peluang kerja sama strategis antara Pertamina dan SABIC, yang akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
“Semoga kunjungan SABIC ke Kilang Balongan dapat memberikan dampak yang positif untuk kemajuan Pertamina,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, mengungkapkan harapan besar terhadap potensi kemitraan dengan SABIC.
Ia menyebut Pertamina kini tengah mencari mitra strategis untuk mengembangkan proyek Petrokimia Jawa Barat (Petchem Jabar) yang berlokasi di Balongan, Indramayu.
Menurut Zulkifli, proyek ini akan dibangun di lahan milik Pertamina yang berada tepat di seberang Kilang Balongan. Proyek tersebut diproyeksikan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja dan memperkuat industri petrokimia nasional.
Ia menambahkan, meskipun SABIC belum tentu menjadi mitra langsung dalam proyek tersebut, informasi yang mereka peroleh selama kunjungan diharapkan bisa menjadi pintu penyebaran potensi kerja sama ke kancah global.
Dengan rencana besar Pertamina dalam pengembangan sektor petrokimia, kehadiran SABIC dinilai strategis dan menjadi peluang emas untuk memperluas jejaring bisnis dan menarik investasi internasional ke Indonesia.
