Saturday, April 19, 2025
HomeDaerahOno Surono Jembatani Aspirasi Petani Tebu, Kawal Kemitraan dengan PG Rajawali II

Ono Surono Jembatani Aspirasi Petani Tebu, Kawal Kemitraan dengan PG Rajawali II

Ads

Sekbernews.id – MAJALENGKA Upaya Jawa Barat mencapai swasembada gula terus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Kali ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono ST, mengambil langkah proaktif dengan mengunjungi PT Pabrik Gula (PG) Rajawali II di Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, pada Senin (14/4/2025) kemarin.

Kunjungan ini bertujuan utama untuk menggali data dan masukan langsung dari manajemen pabrik gula, sekaligus menjadi jembatan penyampaian aspirasi para petani tebu.

Agenda pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari dialog sebelumnya antara Ono Surono dengan Kelompok Tani Kemitraan Tebu “Mitra Jati”. Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu beberapa hari sebelumnya, para petani telah menitipkan sejumlah harapan dan persoalan yang mereka hadapi kepada wakil rakyat tersebut.

“Diskusi kami dengan pihak PG Rajawali II Jatitujuh telah usai, membahas secara mendalam program kemitraan tebu yang berjalan di wilayah Indramayu dan Majalengka,” ujar Ono Surono usai pertemuan.

Ia mengakui bahwa dalam setiap kemitraan, munculnya permasalahan adalah hal yang wajar. Namun, secara umum, Ono menilai pola kemitraan yang melibatkan PG Rajawali II, pemerintah daerah melalui Bank BJB, dan petani sudah berjalan cukup baik dan layak untuk terus dikembangkan.

Meskipun demikian, beberapa catatan penting mengemuka dari hasil diskusi. “Ke depan, komunikasi antara pabrik gula dengan petani perlu diintensifkan, terutama dalam menyusun jadwal dan tahapan kerja bersama, mulai dari pengolahan lahan hingga masa panen. Kesepakatan bersama menjadi kunci,” jelas Ono.

Selain itu, peran lembaga pembiayaan seperti BJB juga menjadi sorotan. Ono menekankan perlunya percepatan proses pencairan dana oleh BJB guna memberikan kepastian dan mendukung keberlangsungan usaha para petani tebu di kawasan tersebut.

Lebih jauh, Ono Surono menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program kemitraan ini sebagai bagian dari dukungan terhadap program swasembada gula nasional. “Kita harus solid mendukung program pemerintah untuk mandiri gula. Ketergantungan pada gula impor harus diakhiri. Saya akan pastikan kemitraan ini berjalan berkelanjutan,” tegasnya.

Di sisi lain, Direktur Keuangan & PB PT PG Rajawali II, Warsim, menyambut positif sinergi yang terjalin. Ia mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah melalui berbagai program kemitraan dan model pembiayaan baru telah berhasil meningkatkan antusiasme petani untuk menanam tebu.

“Program pembiayaan yang difasilitasi BJB juga sangat membantu memperlancar proses budidaya. Kami optimis, dengan kolaborasi yang semakin baik ini, areal pertanaman tebu di Jawa Barat akan terus berkembang ke depannya,” pungkas Warsim.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru