Sekbernews.id – The Legend of Hercules adalah sebuah film laga petualangan epik yang dirilis pada tahun 2014. Film ini mengangkat kisah mitologi Yunani yang terkenal, namun dengan penuturan yang lebih modern dan visual yang spektakuler.
Disutradarai oleh Renny Harlin, film ini berusaha memberikan pandangan baru mengenai sosok legendaris Hercules, yang dikenal sebagai pahlawan dengan kekuatan super dan keberanian luar biasa. Meski mendapat beragam tanggapan dari kritikus dan penonton, film ini tetap layak untuk ditonton bagi pecinta kisah mitologi dan petualangan penuh aksi.
Sinopsis
Hercules (Kellan Lutz) adalah seorang putra Zeus yang lahir dengan kekuatan ilahi, namun tidak menyadari asal usulnya. Sejak kecil, ia hidup di bawah bayang-bayang kakaknya yang cemburu, Iphicles.
Ibunya, Ratu Alcmene (Roxanne McKee), menginginkan Hercules untuk memimpin kerajaannya menuju perdamaian. Namun, Raja Amphitryon (Scott Adkins), yang keras dan haus kekuasaan, memiliki rencana lain. Hercules akhirnya jatuh cinta pada Hebe (Gaia Weiss), yang justru dijodohkan dengan Iphicles.
Dikhianati oleh keluarganya, Hercules diasingkan dan dijual sebagai budak. Perjalanan panjang sebagai gladiator menguji kekuatan, ketahanan, dan keimanannya terhadap nasibnya sendiri.
Dalam upayanya untuk merebut kembali cinta sejatinya, Hercules menemukan jati dirinya sebagai pahlawan sejati, melawan musuh-musuhnya, dan berusaha merebut takdir yang telah ditentukan oleh para dewa.
Alur Cerita
Cerita dimulai dengan peperangan besar yang dipimpin oleh Raja Amphitryon untuk memperluas kekuasaannya. Ratu Alcmene yang tidak senang dengan sikap suaminya berdoa kepada Hera dan Zeus, berharap adanya pertolongan untuk membawa kedamaian. Zeus kemudian menjawab doa tersebut dengan memberikan anaknya, Hercules, melalui Ratu Alcmene. Sayangnya, Hercules tidak menyadari status ilahinya.
Ketika dewasa, Hercules jatuh cinta kepada Putri Hebe, namun kebahagiaan mereka terancam ketika Raja Amphitryon mengumumkan pernikahan antara Iphicles dan Hebe. Merasa dikhianati, Hercules melarikan diri bersama Hebe, namun usahanya gagal, dan ia ditangkap serta dikirim dalam misi bunuh diri ke Mesir oleh sang raja.
Hercules pun tertangkap, dijual sebagai budak, dan dipekerjakan sebagai gladiator. Bersama dengan sahabat barunya, Sotiris (Liam McIntyre), Hercules bertarung dan mendapatkan ketenaran di arena gladiator.
Setelah melalui banyak pertarungan, Hercules kembali ke Yunani, merencanakan pemberontakan melawan Raja Amphitryon. Pada titik ini, Hercules mulai menerima kekuatannya sebagai putra Zeus.
Dalam pertempuran klimaks di istana, Hercules berhadapan dengan ayah tirinya, Raja Amphitryon, dan mengalahkannya dengan kekuatan petir Zeus. Pada akhirnya, Hercules dan Hebe bersatu kembali, dan dia menjadi pahlawan yang membela rakyatnya dari tirani.
Data Film
| Judul | The Legend of Hercules |
|---|---|
| Sutradara | Renny Harlin |
| Produser | Les Weldon, Boaz Davidson |
| Penulis Skenario | Sean Hood, Daniel Giat |
| Pemeran Utama | Kellan Lutz, Gaia Weiss, Scott Adkins, Liam McIntyre |
| Genre | Laga, Petualangan, Fantasi |
| Tanggal Rilis | 10 Januari 2014 (Amerika Serikat) |
| Durasi | 99 menit |
| Negara | Amerika Serikat |
| Bahasa | Inggris |
Kesimpulan
The Legend of Hercules menawarkan kisah heroik yang penuh dengan aksi dan pertarungan sengit. Meski banyak penggemar mitologi Yunani yang mungkin kecewa dengan perubahan dalam cerita dan beberapa kelemahan dalam narasi, film ini tetap menghibur berkat visual yang memukau dan adegan pertarungan yang intens.
Film ini bisa dinikmati oleh penonton yang mencari hiburan ringan dan penuh aksi, tanpa terlalu memperhatikan kedalaman cerita.
Itulah ulasan lengkap mengenai The Legend of Hercules. Jika Anda tertarik dengan kisah-kisah mitologi Yunani, film ini layak untuk disaksikan, walau mungkin tidak memberikan kesan yang mendalam.
