Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, menerima penghargaan bergengsi Universal Health Coverage (UHC) sebagai pengakuan atas keberhasilan Kabupaten Indramayu dalam mencapai cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar 99,9 persen.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, serta Presiden International Social Security Association, Muhammed Azman, dalam sebuah acara yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa Universal Health Coverage merupakan sistem jaminan kesehatan yang dirancang untuk memastikan setiap warga negara memiliki akses yang adil dan merata terhadap pelayanan kesehatan yang mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif, dengan biaya yang terjangkau.
Sejak tahun 2004, pemerintah terus berupaya mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang mencakup seluruh rakyat Indonesia, salah satunya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden juga mengingatkan pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatkan kepesertaan BPJS hingga mencapai 100 persen. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum memenuhi kewajiban iuran, serta perlunya monitoring dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan tetap terjaga.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, setelah menerima penghargaan tersebut, menyatakan bahwa kesehatan adalah salah satu prioritas utama Pemkab Indramayu. Hal ini sejalan dengan misi Sapta Nata Mulia Jaya, yang menitikberatkan pada peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Nina juga menegaskan bahwa berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan guna mencapai target Universal Health Coverage di Kabupaten Indramayu.
Selain itu, program Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru), yang merupakan program unggulan, juga terus diimplementasikan, bersamaan dengan pemenuhan sarana dan prasarana pada fasilitas kesehatan yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, mengungkapkan bahwa per 1 Juni 2024, jumlah masyarakat Indramayu yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan telah mencapai 99,9 persen, dengan total 1.932.861 jiwa dari 1.933.948 jiwa penduduk di Kabupaten Indramayu. Tingkat keaktifan peserta mencapai 76,01 persen atau sekitar 1,5 juta jiwa.
Untuk peserta PBPU-BP Pemda, yakni peserta BPJS yang didaftarkan oleh pemerintah daerah, hingga saat ini mencapai 378.464 jiwa dengan alokasi anggaran sebesar 54 miliar rupiah.
“Alhamdulillah, target kita pada akhir Desember 2023 sebesar 95 persen telah tercapai, dan hingga awal Juni 2024 sudah 99,9 persen masyarakat Indramayu yang tercover oleh BPJS Kesehatan,” ujar Wawan Ridwan.