Sekbernews.id – INDRAMAYU Mempertahankan julukan sebagai lumbung pangan nasional, membuat Kabupaten Indramayu terus memperhatikan pembangunan di sektor pertanian.
Hal ini salah satunya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu. Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Desa Rancahan, Kecamatan Gabuswetan, salah satunya.
Jaringan irigasi yang mengairi lahan seluas kurang dari 1.000 hektar ini diperbaiki dengan anggaran Rp977.354.000,00, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Warhadi, menjelaskan bawa proyek ini sedang dikerjakan.
“Kegiatannya adalah Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasanya Dibawah 1.000 hektar,” ungkap Warhadi saat dihubungi media, pada Sabtu (27/7/2024).
Warhadi berharap agar semua pihak bisa menjaga dan merawat jaringan irigasi ini. Terlebih, ia berharap agar perbaikan irigasi tersebut bisa bermanfaat bagi petani di wilayah Gabuswetan dan sekitarnya.
Masih kata Warhadi, upaya perbaikan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana pertanian.
“Dengan infrastruktur pertanian yang baik diharapkan hasil pertaniannya lebih baik lagi, sehingga Indramayu sebagai lumbung pangan nasional tetap terjaga,” ungkapnya.
Pembangunan jaringan irigasi ini juga disambut baik oleh petani setempat. Salah satu petani, Sarkum, yang berasal dari Gabuswetan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Nina atas perhatiannya terhadap infrastruktur pertanian.
Ia berharap agar perbaikan irigasi ini bisa lebih mengoptimalkan pengairan lahan persawahan di wilayahnya.
“Ya jelas kami senang, mudah-mudahan hasil panennya lebih meningkat,” pungkasnya.