Friday, January 10, 2025
HomeDaerahPerumdam TDA Indramayu Percepat Proyek SPAM, K3 Berlaku Ketat Dibantu TNI-Polri

Perumdam TDA Indramayu Percepat Proyek SPAM, K3 Berlaku Ketat Dibantu TNI-Polri

Ads

Sekbernews.id – INDRAMAYU Proyek Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu atau PDAM Kabupaten Indramayu sedang dikerjakan dengan cepat.

Proyek ini, yang diprakarsai oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, dan Dirut PDAM, Ady Setiawan, mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, terutama masyarakat setempat.

Proyek SPAM yang penting ini membuat PDAM dan pelaksana proyek, PT. Tirta Nusantara Sukses (TNS) dan subkontraktor, PT Prastama Abyasa, bekerja tanpa henti, siang dan malam, untuk memasang pipa.

Namun, mereka tetap mengutamakan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memastikan proyek ini bebas dari kecelakaan.

Di setiap wilayah yang dikerjakan, petugas K3 selalu ditempatkan. Selain itu, pelaksanaan proyek ini juga melibatkan TNI dan Polisi setempat untuk menjaga keamanan.

“Kami ingin memastikan bahwa proyek ini bebas dari kecelakaan. Pekerjaan utama kami adalah penggalian tanah dan pemasangan pipa, sehingga kami memastikan seluruh wilayah yang terkena proyek tidak mengganggu masyarakat, terutama pengguna jalan,” kata Pusantara TK, konsultan publik PT TNS, pada Selasa (23/7/2024).

Pusantara juga menjelaskan bahwa kerusakan jalan atau infrastruktur lain akibat penggalian dan pemasangan pipa akan segera diperbaiki.

“Begitu penggalian selesai dan pipa terpasang, kami langsung memperbaiki area tersebut. Kami memahami bahwa ini adalah wilayah publik yang harus memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa kerusakan jalan sepanjang jalur penggalian dari Kuningan sampai Indramayu telah dikoordinasikan dengan pihak PU Bina Marga.

Di tempat lain, Dirut PDAM Indramayu, Ady Setiawan, menyatakan bahwa proyek SPAM ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kuningan. SPAM untuk Indramayu bersumber dari mata air di Kabupaten Kuningan, tepatnya dari Kaduela dan Cikalahang.

Ia menjelaskan bahwa panjang jaringan pipa SPAM dari Kuningan hingga intake Krangkeng sekitar 40 kilometer.

“Ini didorong oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di beberapa kecamatan di wilayah timur Indramayu,” kata Ady.

Ady juga menambahkan bahwa perizinan penggunaan jalan untuk pekerjaan ini telah diperoleh dari Balai Besar Jalan Nasional, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, serta Unit Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah VI.

Edihttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

terbaru