Sekbernews.id – INDRAMAYU Beredarnya gambar Dedi Wahidi Calon Bupati Indramayu 2024-2029 dengan tagline “Indramayu Bangkit & Maju” mengejutkan banyak pihak.
Gambar tersebut beredar sejak beberapa hari yang lalu baik di status WhatsApp maupun media sosial. Keterkejutan publik tersebut karena Dedi Wahidi selama ini dikenal sudah dalam posisi “nyaman” sebagai anggota DPR RI dan pemilik lembaga pendidikan yang cukup besar di Kabupaten Indramayu.
Apalagi, Dedi Wahidi terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029 dengan perolehan 84.484 suara. Sehingga publik tidak banyak menyorot politisi PKB senior ini dalam kontestasi Pilkada Indrmayu 2024.
Namun di berbagai media yang dikutip Sekbernews.id pada Senin (15/7/2024), politisi yang dikenal dengan akronim Dewa ini menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Indramayu 2024.
“Insya Allah saya maju. Mohon do’anya,” ungkapnya singkat.
Sebagai politisi PKB, sudah barang tentu Dedi kemungkinan besar bakal diusung oleh PKB. Sebab diketahui PKB Indramayu sudah memiliki tiket dalam mengusung calon bupati sendiri.
PKB Indramayu sendiri masih belum memutuskan bakal calon yang diusung. Sebab dari sekian banyak calon yang mendaftar, semuanya ditentukan oleh DPP PKB.
Dengan kepastian majunya Dewa, bahkan salah satu bakal calon Bupati Indramayu dari PKB menyatakan kepasrahannya dan mendukung sepenuhnya keputusan tersebut.
“H. Suwarto, mendukung kesiapan Bpk H Dedi Wahidi, mengikuti kontestasi Pilkada Indramayu 2024. mugi2 angsal mandat masyarakat imy,” ungkap Suwarto, di akun Facebook pribadinya, Ki Rancang, pada Senin (15/7/2024).
Jika Dedi Wahidi siap maju, maka sudah dua dari tiga partai pemilik tiket Pilkada Indramayu yang sudah memiliki calon. Yang pertama PDI Perjuangan dengan Nina Agustina, dan kedua PKB dengan Dedi Wahidi yang masih menunggu keputusan DPP PKB.
Sementara yang ketiga, Partai Golkar, juga masih menantikan keputusan DPP Golkar. Saat ini memang sudah direkomendasikan lima bakal calon. Kelimanya masih meunggu hasil survei popularitas maupun elektabilitas untuk kemudian ditentukan pemegang mandatnya.