Sekbernews.id – BANDUNG Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan mencapai magnitudo 4,2 pada Rabu (1/5/2024) pukul 10.06 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terjadi di darat, tepatnya berlokasi 20 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 4 kilometer.
Menurut Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, gempa tersebut merupakan gempa bumi tektonik dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Garut Selatan, berdasarkan analisis terhadap lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Guncangan gempa dirasakan tidak hanya di Kabupaten Bandung, tetapi juga di sejumlah daerah lainnya. Wilayah yang terkena dampak antara lain Majalaya, Cibereum, Pangalengan, dan Garut, dengan skala intensitas III MMI, yang artinya getarannya dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara itu, daerah Soreang merasakan getaran dengan skala II MMI, yang berarti getarannya dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Meskipun demikian, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut. BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, BMKG terus memantau situasi setelah gempa utama, mengingat adanya potensi gempa susulan. Hingga pukul 10.28 WIB, BMKG mencatat adanya 2 kali aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.