Sekbernews.id – INDRAMAYU PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan telah mengonfirmasi kesiapan mereka dalam memenuhi kebutuhan energi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang masa libur Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.
Penegasan ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang menjadi bagian dari kegiatan Management Walkthrough (MWT) Direksi Holding dan Subholding di RU VI Balongan, yang digelar di Ruang Strategic Command Center (SCC), Gedung Amanah RU VI Balongan.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Direktur Penunjang Bisnis Erry Widiastono, serta Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman. Turut hadir pula Direksi Sub Holding Pertamina di wilayah kerja Indramayu dan Tim Manajemen RU VI Balongan.
Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, menjelaskan bahwa secara umum, operasional Kilang PT KPI berjalan secara optimal dengan capaian produksi mencapai 1.100.000 Barel per hari.
“Terkait dengan pemenuhan kebutuhan BBM menjelang Idul Fitri 2024, PT KPI telah membentuk Satgas RAFI 2024 yang bertugas hingga H+14 Idul Fitri 2024,” jelas Taufik dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (23/3/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini memperkirakan adanya peningkatan mobilitas menjelang hari Idul Fitri. Emma menyampaikan apresiasi atas persiapan yang telah dilakukan oleh seluruh Kilang PT KPI dalam menjaga pasokan BBM.
Lebih lanjut, Emma meminta perhatian khusus terkait common symptom atas lesson learn suatu insiden dengan memastikan kesiapan CCTV, pergantian manpower yang sesuai, serta meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait.
Sementara itu, General Manager RU VI Sugeng Firmanto menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran kegiatan operasional selama masa RAFI 2024. Menurut Sugeng, mulai dari level Supervisor di tingkat operasional sampai Manager akan di-standby-kan untuk tetap bekerja.
Dari segi keamanan, koordinasi yang baik telah dibangun antara tenaga pengamanan internal, kepolisian, dan TNI. Sugeng menekankan bahwa pihaknya secara aktif menjaga koordinasi dengan Unit bisnis Pertamina di Balongan lainnya serta stakeholder terkait agar kegiatan produksi maupun penyaluran BBM dapat terus berjalan lancar, memberikan kontribusi maksimal dalam pemenuhan kebutuhan BBM nasional.