Sekbernews.id – INDRAMAYU Intensitas hujan yang tinggi pekan lalu di wilayah kota Indramayu meninggalkan dampak berupa genangan air di beberapa titik. Sejumlah jalan protokol dan permukiman, termasuk komplek perumahan, terendam dengan ketinggian air yang bervariasi.
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Diskimrum) bergerak cepat dalam penanganan banjir. Kepala Diskimrum, Erpin Marpinda, mengungkapkan serangkaian upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Indramayu.
Tim reaksi cepat yang dikenal sebagai tim I-Ceta (Indramayu Cepat Tanggap) telah dibentuk oleh Pemkab Indramayu. Tim ini bertugas menindaklanjuti setiap laporan dan pengaduan warga terkait banjir.
Mereka langsung merespons setiap laporan dengan bergerak ke lokasi yang dilaporkan. Selain menangani situasi, tim I-Ceta juga melakukan penelusuran terhadap sungai dan saluran yang diduga menjadi penyebab banjir.
Erpin menjelaskan bahwa tim I-Ceta juga turun tangan membersihkan sampah, eceng gondok, dan material lain yang menghambat aliran air. Salah satu fokus utama adalah membersihkan saluran pembuang di Karangsong, Kecamatan Indramayu.
Upaya kedua dilakukan dengan mengoperasikan tiga pompa air yang dimiliki oleh instansi tersebut. Pompa air tersebut digunakan untuk membuang air ke saluran sungai Prajagumiwang yang bermuara ke Karangsong.
Drainase perkotaan dibuang melalui saluran pembuang Sigudang yang melewati beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi, dan Desa Karangsong.
Erpin menegaskan bahwa pengoperasian pompa air ini terbukti efektif dalam mengurangi genangan air di perkotaan. Selain pengoperasian pompa air, Pemkab Indramayu juga terus melakukan normalisasi terhadap eceng gondok yang menghambat aliran air di saluran tersebut.
Upaya ketiga dilakukan melalui monitoring pembangunan perumahan oleh pengembang. Tim terus memantau pembangunan perumahan, khususnya terkait dengan sistem drainase agar sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh Diskimrum.
Erpin menambahkan bahwa masyarakat juga diminta untuk ikut menjaga sungai dan saluran dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bupati sendiri sangat peduli terhadap masalah sampah dan secara konsisten mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai atau saluran.
Dengan serangkaian langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya untuk mengurangi dampak banjir di wilayah perkotaan. Langkah-langkah yang diambil tersebut merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Indramayu dalam menjaga kesejahteraan dan keamanan masyarakat.