Sekbernews.id – INDRAMAYU PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan, melalui Pertiwi RU VI dan Fungsi HSSE, menggelar kegiatan Seminar Mental Health dengan tema “Fostering Mindful Well-Being: Strategies For a Healthy Mental Lifestyle”.
Acara ini diselenggarakan di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra, Indramayu, pada Selasa (27/2/2024) dan juga dihelat secara daring melalui M-Teams.
Seminar ini menghadirkan dr. Andreas Kurniawan, SpKJ, dan Putra Wiramuda, S.Psi., M.A. sebagai pengisi materi. Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Muhamad Anis, mewakili General Manager RU VI.
Anis mengungkapkan bahwa era keterbukaan informasi saat ini memunculkan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Perubahan dinamika ini menuntut pergerakan yang cepat, yang pada akhirnya dapat menjadi beban.
Anis menekankan perlunya dukungan dan dorongan positif antarpekerja untuk mengatasi tantangan ini.
“Saat ini, seluruh pekerja perlu saling mendukung dan memberikan dorongan positif agar dapat mengatasi perubahan dinamika yang cepat,” ujar Anis.
Ketua Pertiwi RU VI, Devy Andarwani, juga memberikan paparan tentang kecenderungan pekerja mengalami stres dan kegelisahan di tempat kerja. Menurutnya, stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menghilangkan jam kerja produktif.
Pertiwi RU VI menyadari pentingnya kesehatan mental dan jasmani, dan seminar ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk mengatasi tekanan agar pekerja tetap dapat memberikan kontribusi yang positif.
“Seminar ini diharapkan menjadi salah satu kiat untuk mengatasi tekanan sehingga pekerja tetap memberikan kontribusi kepada masyarakat, perusahaan, dan menjalani hidup yang seimbang,” papar Devy.
Dendi Haryadi, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB), turut memberikan dukungan dengan mendorong agar pekerja dapat saling menghargai.
Menurutnya, dengan saling menghargai dan mengedepankan kesetaraan sesuai dengan kapasitas masing-masing, diharapkan dapat menghasilkan hal positif untuk mencapai kepentingan bersama.
Pada seminar ini, kedua pemateri, dr. Andreas Kurniawan dan Putra Wiramuda, menekankan bahwa stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan efek buruk.
Oleh karena itu, mereka menyarankan untuk mengelola stres dengan baik, menjadikannya sebagai tantangan yang harus diselesaikan, dan mengonversinya menjadi sesuatu yang membangun.
