Sekbernews.id – Baru-baru ini, musisi Baskara Putra, yang lebih dikenal dengan nama panggung Hindia, menjadi sorotan media sosial dan publik setelah konsernya dituduh menyebarkan aliran satanis dan Illuminati.
Tuduhan ini berawal dari viralnya sebuah video konser Hindia yang menampilkan patung yang diduga sebagai simbol satanis serta layar LED yang memperlihatkan tanda segitiga mata satu, yang sering dikaitkan dengan lambang Illuminati.
Dalam konser tersebut, saat menyanyikan lagu “Matahari Tenggelam”, Hindia meminta penonton untuk menutup mata menggunakan kain yang sudah mereka bawa. Kemudian, penonton disuruh membuka penutup mata itu di tengah lagu, saat sebuah patung yang diduga simbol satanis muncul di panggung.
Menanggapi tuduhan yang beredar, Baskara Putra, melalui akun Twitter miliknya, @wordfangs, merespon dengan santai.
“Puji Tuhan dianggap Illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?,” cuit Baskara Putra pada Selasa, (14/11/2023).
Di Instagram Story, ia juga menyindir warganet yang ramai membahas aliran satanis dengan mengunggah video gereja, menunjukkan keberpihakannya pada agama Kristen.
Menurut sumber lain, lagu “Matahari Tenggelam” dari Hindia, yang menjadi pusat perdebatan, sebenarnya bercerita tentang cyberbullying, jauh dari kaitannya dengan satanis dan Illuminati.
Hingga Rabu (15/11/2023) malam, Hindia masih masuk trending topic di Twitter (X) dengan ribuan twit yang membahas kontroversinya.
