Sekbernews.id – SOLO Bakal Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan nasihat dan pandangan dari habaib dan ulama terkait berbagai aspek, terutama terkait kepemimpinan dan keumatan. Peristiwa ini terjadi setelah Gibran menghadiri acara Haul Solo di Masjid Syeikh Zayed, Solo.
Salah satu politisi dari Partai Golkar, Nusron Wahid, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan informasi mengenai pertemuan antara Gibran dengan habaib dan ulama, yang menurutnya merupakan pertemuan dan silaturahmi yang biasa terjadi.
“Pertemuan tersebut berlangsung dengan sangat santai. Mas Gibran melayani para habaib yang kebetulan hadir di Solo. Setelah acara haul, mereka berkumpul, bersama-sama makan, dan berdiskusi,” ujar Nusron dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan pada Sabtu (4/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Gibran menerima masukan dan pandangan berharga dari habaib dan para ulama, terutama terkait pentingnya menjalin silaturahmi dengan ulama dari berbagai lapisan masyarakat, guna menjadi pengayom umat yang sesungguhnya.
“Banyak aspek yang menjadi perbincangan, termasuk meningkatkan komunikasi dan silaturahmi dengan para ulama setelah Gibran menjadi Wakil Presiden. Topik lainnya mencakup perbincangan seputar dana abadi untuk pesantren,” tambah Nusron.
Pada kesempatan tersebut, Nusron juga menjelaskan alasan mengapa Gibran tidak memberi sambutan sepatah katapun pada acara yang dihelat di Solo itu. Nusron mengatakan bahwa hal tersebut merupakan adab Gibran terhadap para sepuh yang hadir.
Sebagai informasi, acara silaturahmi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh ulama ternama seperti Ulama Sepuh Cirebon, Habib Thohir bin Yahya, Pimpinan Syamsi Syumus, Habib Mustofa Alaydrus, Pengasuh Majelis Al Hawi Condet Jakarta Timur, Habib Abdullah bin Ali Al Haddad, Pengasuh Ponpes Ribath Tegal, Habib Soleh bin Ali Al Attas, Habib Novel bin Yahya dari Ponpes Darul Khairat Grobogan, dan Pimpinan Majelis Asmaul Husna Bendungan Hilir Jakarta, Habib Lutfi bin Ahmad Alattas.
