Thursday, April 3, 2025
HomeInternasional57 Negara Islam Siap Berikan Sanksi ke Israel

57 Negara Islam Siap Berikan Sanksi ke Israel

Ads

Sekbernews.id – GAMBIA Serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza terus berlanjut tanpa henti. Dalam menghadapi situasi ini, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) secara tegas mengutuk tindakan yang mereka sebut sebagai “genosida” di Gaza. OKI mengambil langkah lebih lanjut dengan mendesak 57 negara anggotanya untuk menerapkan sanksi terhadap Israel.

Dalam resolusi yang diadopsi pada akhir pertemuan puncak di Gambia, OKI meminta seluruh anggotanya untuk segera mengimplementasikan “sanksi terhadap Israel, kekuatan pendudukan, serta untuk menghentikan ekspor senjata dan amunisi yang digunakan oleh pasukan Israel dalam melakukan kejahatan genosida di Gaza”.

Resolusi tersebut, yang dilaporkan oleh AFP pada Minggu (5/5/2025), menekankan pentingnya aksi diplomatik, politik, dan hukum untuk mengakhiri tindakan pendudukan kolonial Israel serta perang genosida yang menimpa rakyat Palestina. Sanksi dianggap sebagai langkah yang perlu untuk menekan Israel agar menghentikan kejahatan tersebut.

Selain itu, OKI juga menyerukan adanya gencatan senjata segera, permanen, dan tanpa syarat sebagai langkah mendesak dalam menanggapi konflik yang terus memakan korban.

OKI, yang didirikan pada tahun 1969 setelah pembakaran Masjid al-Aqsa di Yerusalem, memiliki tujuan utama untuk meningkatkan solidaritas umat Islam, memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina, dan menjaga keutuhan situs suci umat Islam.

Pada November 2023, OKI bersama Liga Arab bertemu di Riyadh untuk pertemuan puncak bersama. Dalam pertemuan tersebut, tindakan pasukan Israel di Gaza dikutuk keras, meskipun langkah-langkah ekonomi dan politik untuk menghukum Israel masih ditahan.

Namun, pada Desember 2023, OKI memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Afrika Selatan di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang menuntut Israel atas tuduhan genosida terhadap Palestina.

Meskipun begitu, KTT OKI ke-15 yang baru saja berlangsung di ibu kota Mesir, Kairo, tidak mencapai kemajuan signifikan. Pertemuan tersebut, yang berfokus pada usulan gencatan senjata serta pembebasan sandera di Gaza, berlangsung akhir pekan lalu tanpa adanya perkembangan yang nyata.

Hanya sedikit pemimpin Afrika yang menghadiri KTT OKI secara langsung, sementara mayoritas pemimpin dari 57 negara anggota mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pertemuan tersebut.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru