Thursday, January 2, 2025
HomeInternasional140 Korban Pesawat Jeju Air Berhasil Diidentifikasi

140 Korban Pesawat Jeju Air Berhasil Diidentifikasi

Ads

Sekbernews.id – SEOUL Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, meningkat menjadi 179 orang. Dari total tersebut, 140 jenazah telah berhasil diidentifikasi.

Menurut Kementerian Pertanahan Korea Selatan, sebanyak 165 jenazah telah dipindahkan ke kamar mayat sementara. Proses autopsi sedang berlangsung sebelum jenazah diserahkan kepada keluarga.

“Begitu autopsi selesai, kami akan segera menghubungi keluarga korban,” ujar seorang pejabat dalam pengarahan kepada keluarga korban di Bandara Internasional Muan, seperti dikutip dari Yonhap, Senin (30/12/2024).

Petugas kini sedang mengumpulkan barang-barang milik korban yang tersebar di landasan pacu tempat pesawat melakukan pendaratan darurat. Lokasi kejadian juga telah disterilkan guna mendukung proses investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Pesawat Jeju Air dilaporkan membawa 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan enam awak kabin. Dua awak pesawat berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menyatakan menara pengawas Bandara Internasional Muan sempat mengeluarkan peringatan mengenai potensi “bird strike” pada pukul 08.57 pagi waktu setempat.

Tak lama setelah itu, pilot mengumumkan kondisi darurat (mayday) pada pukul 08.58 dan mencoba mendarat darurat pukul 09.00.

Namun, proses pendaratan mengalami kegagalan fatal. Pada pukul 09.03, pesawat tergelincir dari landasan pacu karena tidak menggunakan roda pendaratan. Pesawat akhirnya menabrak dinding pembatas, mengakibatkan kerusakan parah dan banyak korban jiwa.

“Saat mencoba mendarat di landasan pacu No. 1, pilot mendapat izin untuk mendarat dari arah berlawanan setelah peringatan serangan burung. Namun pesawat melewati landasan pacu hingga akhirnya menabrak dinding,” jelas pejabat kementerian.

Hingga saat ini, penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung. Para ahli tengah menganalisis data penerbangan serta kondisi teknis pesawat untuk memastikan faktor-faktor yang menyebabkan insiden tragis ini.

Pemerintah Korea Selatan juga menekankan akan bekerja sama penuh dengan keluarga korban dalam proses identifikasi dan pemulangan jenazah. Informasi lebih lanjut diharapkan dapat segera dirilis untuk memberikan kejelasan atas tragedi ini.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru