sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono untuk meninjau dan menampung aspirasi masyarakat nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dadap Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis 14 April 2022.
Dalam kunjungan kerja ini, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono bersama jajaran dan Bupati Nina Agustina melihat proses pelelangan ikan hasil produksi tangkapan nelayan dan berdialog langsung dengan nelayan dan pemilik kapal setempat.
Dikatakan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono merespon beberapa hambatan yang dihadapi masyarakat nelayan Desa Dadap seperti pendangkalan di kolam labuh, breakwater yang mengalami kerusakan, akses jalan yang sempit, banyaknya bangunan liar tanpa izin, dan kebutuhan alat tangkap. Tentunya dari kelimanya persoalan ini menjadi akan perhatian serius pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan Desa Dadap.
BACA JUGA : Bupati Nina Agustina Peroleh Opini WTP, Pengelolaan Keuangan Pemkab Indramayu Dorong Peningkatan IPM
“Kita jangan mau menang sendiri. Yang jelas pemerintah tidak mungkin melaksanakan suatu kebijakan yang merugikan nelayan, sehingga dipastikan bahwa nelayan harus tetap produktif dalam menggerakkan ekonomi lokal dan tetap mengikuti kebijakan pemerintah untuk menggunakan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan,” katanya.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, terimakasih atas dorongan dan perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian KKP yang meninjau langsung aktivitas nelayan di Desa Dadap yang memiliki keterbatasan dan perlu perhatian dari semua pihak dalam rangka membangun nelayan yang sejahtera.
Selanjutnya Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi menyampaikan, data hasil produksi tangkapan ikan nelayan Dadap pada Tahun 2017 mencapai 2.765.031 kilogram, Tahun 2018 mencapai 1.813.087 kilogram, Tahun 2019 mencapai 1.582.063 kilogram, Tahun 2020 mencapai 2.148.545
BACA JUGA : H. Syaefudin Temui dan Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa dan OKP
Disini saya juga menyaksikan proses pelelangan ikan hasil tangkapan nelayan, seperti teri, bawal, kembung, semar, dan barakuda. Saya juga berbincang dengan nelayan, menampung kendala yang mereka hadapi. Di antaranya tentang pendangkalan alur, serta penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai dengan ukuran kapal.
Selain itu saya turut menyerahkan bantuan pemerintah berupa sembako kepada para nelayan dan ABK di sini.”tutup Edi umaedi