Sekbernews.id – INDRAMAYU Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menekankan pentingnya optimalisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) sebagai sumber utama pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke kantor Samsat Indramayu pada Rabu (15/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Ono disambut hangat oleh Kepala Samsat Indramayu beserta jajaran. Berdasarkan laporan, terdapat sekitar 370.000 kendaraan bermotor di wilayah Indramayu, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendongkrak pendapatan daerah.
“Pajak kendaraan bermotor diharapkan mampu menjadi tumpuan pembiayaan berbagai program pembangunan, khususnya perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya. Kerja sama antara pemerintah provinsi dan daerah menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ini,” ujar Ono.
Ono juga menyoroti perubahan skema pembagian PAD pada tahun 2025. Dari total pendapatan sebesar Rp6 triliun, dana tersebut harus dialokasikan secara optimal ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ia mendesak agar prioritas anggaran difokuskan pada perbaikan jalan dan fasilitas publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kerja sama yang solid antara gubernur, bupati, dan wali kota sangat penting untuk memastikan alokasi anggaran tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ono mengapresiasi sejumlah inisiatif Samsat Indramayu, seperti program pemutihan pajak, penelusuran wajib pajak, hingga sosialisasi kepada masyarakat. Namun, ia juga mendorong peningkatan kualitas layanan agar lebih responsif terhadap kebutuhan warga.
“Inovasi layanan yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak perlu terus dikembangkan. Hal ini akan sangat membantu dalam memaksimalkan potensi pendapatan daerah,” tegas Ono.
Sementara itu, Kepala Samsat Indramayu menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama melalui inovasi digital dan program edukasi pajak.
“Kami berupaya memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan memuaskan. Program pemutihan pajak serta edukasi langsung kepada masyarakat menjadi langkah utama kami untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak,” tuturnya.