Sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu Lucky Hakim bersama Wakil Bupati Syaefudin secara resmi membuka seleksi Direksi PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) Perseroda masa bakti 2025–2030. Seleksi ini digelar untuk mengisi kekosongan jabatan sekaligus mendorong pengembangan usaha perusahaan milik daerah tersebut.
Bupati Lucky Hakim menyampaikan harapannya agar seleksi ini menghasilkan direksi yang visioner, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan dunia usaha. Menurutnya, PT BWI membutuhkan figur-figur hebat yang mampu menakhodai perusahaan dengan menciptakan core bisnis andalan.
Ia menekankan pentingnya penguatan bisnis agar mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Indramayu. Saat ini, unit bisnis yang dijalankan PT BWI meliputi usaha elpiji (SPBE) dan distribusi pupuk.
Lucky berharap jajaran direksi baru dapat menciptakan bisnis baru yang lebih menguntungkan. Ia menyoroti potensi besar Indramayu di sektor pertanian, garam, dan perikanan yang harus bisa menjadi magnet bisnis bagi BWI.
Menurut Lucky, kerja sama dengan BUMN juga perlu diperluas agar ekspansi bisnis PT BWI berjalan optimal. Ia berharap direksi yang terpilih nantinya kredibel dan mampu mengoptimalkan modal yang ada.
“Seleksi ini diharapkan melahirkan direksi yang kredibel sehingga usaha BWI makin maju. Dari modal saat ini, minimal harus bisa memberikan keuntungan 30 persen,” tegas Lucky Hakim saat membuka seleksi di Ruang Ki Tinggi, Setda Indramayu, Senin (5/5/2025).
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Calon Direksi dan Komisaris, Suwenda, menjelaskan bahwa seleksi diikuti oleh 12 peserta yang telah lolos administrasi. Mereka akan menjalani serangkaian tes, mulai dari psikotest, ujian tulis, penulisan makalah dan rencana bisnis, presentasi makalah, hingga wawancara.
Dua belas peserta yang mengikuti seleksi adalah Yogie Sena Prawira, Robani Hendra Permana, Wahyu Panca Hidayat, Dulmukmin, Hidayah, Trisdianto Fadli Romeo, Sri Sujatmoko Hermawan, Monita Indah Susanti, Tarudin, Supendi, Syamsul Bahri Siregar, dan Dedi Buldani.
Adapun posisi direksi yang tengah dicari meliputi Direktur Utama, Direktur Umum dan Keuangan, Direktur Operasional, serta Direktur Pemasaran.
