Reporter : Red
sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, dianugerahi ‘Ajen Pangaping’ oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Jabar).
Oleh PWI Jabar, Nina dianggap sebagai sebagai tokoh/pemimpin yang dinilai telah melakukan terobosan besar, mendampingi dan menjaga dunia pers di Indramayu.
Nina juga dinilai telah menyumbang Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Jabar pada posisi kedua nasional setelah Provinsi Riau.
Penghargaan Ajen Pangaping untuk Nina diserahkan pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 PWI Jabar di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu, 23 Maret 2022 malam yang lalu.
BACA JUGA : Bencana Alam Angin Puting Beliung, Koramil 1615 Haurgeulis
Hadir dalam penyerahan penghargaan, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat.
“Siapa pun yang menerima penghargaan dari PWI adalah orang-orang yang memiliki prestasi dan kapabilitas tinggi. Sebagai pemberian penghargaan dari PWI dilaksanakan dengan seleksi ketat,” kata Ketum PWI Pusat, Atal S Depari.
Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat menyebut, Nina layak mendapat penghargaan dari PWI karena telah memberikan kontribusi besar pada perubahan IKP dan ubah perilaku budaya.
“Prestasi beliau (Nina) dimulai saat pertama menjabat sebagai bupati pada awal tahun 2021 lalu. Ada banyak perubahan yang beliau buat, ini yang menjadi pertimbangan utama kami memilih Ibu Nina,” tukas Hilman kepada awak media
BACA JUGA : Program De-Kat : 28 PJU Terpasang, Kini Warga Terima Manfaatnya
Dalam perkembangan yang sama, Nina mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya merupakan hasil dari sinergi yang selama ini dibangun dengan insan pers dan masyarakat.
Nina bahkan menyebut bahwa penghargaan sesungguhnya itu adalah untuk masyarakat Indramayu secara luasa.
“Ini penghargaan untuk masyarakat Indramayu yang sudah banyak berperan aktif dalam pembangunan semua sektor selama saya memimpin,” ujar Nina.
Selain Nina, ada sejumlah bupati lain yang memperoleh penghargaan serupa yakni Bupati Karawang, Cianjur dan Majalengka.
Editor : L. Darsono
