Sekbernews.id – BANGKOK Jumlah korban tewas akibat pendaratan darurat pesawat maskapai Singapore Airlines di Bangkok bertambah. Hingga kini, tercatat dua orang meninggal dunia, dengan satu korban tewas di dalam pesawat dan satu lagi menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Thailand.
Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 30 penumpang mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, 10 orang mengalami luka berat dan 20 lainnya luka ringan.
Namun, menurut laporan media lokal Thailand, Khaosod Online, salah satu dari 30 korban luka tersebut meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 17.25 waktu setempat.
“Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum,” demikian pernyataan resmi dari maskapai tersebut. “Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan, serta mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan dukungan tambahan.”
Detik-Detik Pendaratan Darurat
Penerbangan Singapore Airlines SQ 321, yang berangkat dari London, Inggris menuju Singapura, mengalami turbulensi hebat pada Selasa (21/5/2024). Pesawat terpaksa dialihkan ke Bangkok dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi, di tengah cuaca badai yang melanda.
Boeing 777-300ER yang mengangkut total 211 penumpang dan 18 awak pesawat, mendarat dengan selamat di Bangkok pada pukul 15.45 waktu setempat.
Data pelacakan dari FlightRadar24, yang dianalisis oleh The Associated Press, menunjukkan bahwa pesawat terbang pada ketinggian 37.000 kaki.
Tepat setelah pukul 08.00 GMT, pesawat mengalami penurunan tajam hingga mencapai ketinggian 31.000 kaki dalam rentang waktu sekitar tiga menit.
Pesawat bertahan di ketinggian 31.000 kaki selama kurang dari 10 menit sebelum akhirnya turun dengan cepat dan mendarat di Bangkok dalam waktu kurang dari setengah jam.
